Apa Itu Toxic Masculinity? Ditentang Harry Styles, Jadi Sebab Kekerasan Seksual ke Lelaki

- 18 Mei 2022, 14:02 WIB
Harry Styles melawan toxic masculinity dengan fesyennya.
Harry Styles melawan toxic masculinity dengan fesyennya. /Instagram @harrystyles

Ironisnya toxic masculinity ini semakin memperparah kondisi dengan selalu menganggap lelaki sebagai pelaku dan perempuan adalah korban kekerasan seksual, padahal tidak selalu seperti itu.

“Hal pertama yang dapat dilakukan laki-laki adalah meruntuhkan toxic masculinity, dengan sepenuhnya meyakini bahwa mereka sangat mungkin menjadi korban kekerasan seksual.

“Dengan demikian, laki-laki tidak akan ragu mencari tempat perlindungan dan ruang aman ketika menyadari dirinya menjadi korban,” tutur para peneliti.***

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah