Network
PR BEKASI - Jelang lebaran Idul Adha masyarakat masih diresahkan dengan adanya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia.
Data menunjukan penyebaran PMK saat ini sudah menyebar ke 19 provinsi dan 215 kota/kabupaten.
Terkait hal itu pemerintah tetap berupaya untuk mencegah penyakit yang menjangkit hewan ternak itu dengan cara memberikan vaksin.
Melalui kementrian pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) bahwa penanganan daging saat ini harus lebih diperhatikan.
Pasalnya menurut PKH, daging yang akan dikonsumsi harus benar-benar aman dari PMK.
Adapun daging hewan seperti daging sapi, kerbau, kambing dan domba yang berpotensi menularkan PMK.
Berikut tips untuk mengolah daging yang benar yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Minggu, 26 Juni 2022.
1. Daging tidak dicuci sebelum diolah
2. Rebus daging selama 30 menit di air mendidih
3. Jeroan direbus di air mendidih selama 30 menit sebelum di simpan di chiller
Baca Juga: Catat! Berikut Cara Beli Minyak Goreng Curah Lewat Aplikasi PeduliLindungi
4. Jika tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan dahulu di dalam chiller selama 24 jam, untuk penyimpanan lebih lama kemudian pindahkan ke dalam freezer.
5. Kemasan pembungkus daging jangan langsung dibuang tapi rendam dahulu dengan deterjen atau pemutih pakaian atau cuka dapur untuk mencegah sebaran virus ke lingkungan.
Demikian tips cara mengolah daging agar aman dari PMK, meski begitu kita tetap selalu waspada di tengah maraknya penyebaran PMK.***
