Baca Juga: Link Pembelian Tiket Presale One Piece Red di Indonesia, Dibuka Pukul 12.00 WIB Hari Ini
Prinsip "Benar" dapat diartikan melalui tahapan yang diawali dengan melakukan pemanasan sebelum mulai berolahraga.
Hal itu dimaksudkan untuk menghindari cedera dan tidak lupa menutup gerakan olahraga dengan pendinginan.
Dalam prinsip "Benar" menurut Kartini bisa juga dikaitkan dengan pola makan.
Contohnya saja sebelum memutuskan untuk beraktivitas fisik, dua jam sebelumnya sudah berhenti makan.
Baca Juga: Rahmat Effendi Dituntut 9,5 Tahun Penjara, Berikut Penjelasan JPU
Pasalnya, jika setelah makan langsung beraktivitas fisik maka akan mengakibatkan sesak napas.
Prinsip "Terukur" dalam hal ini dapat diartikan jika kita benar-benar berada dalam zona latihan.
Zona latihan ini bisa dilihat dari perhitungan denyut nadi yaitu dengan rumus '220 - umur x 60 - 80 persen'.
Untuk yang baru berolahraga, dibutuhkan pendamping atau instruktur.