Jadi Masalah Serius Saat Ini, Kenali Gejala dan Penyebab Depresi Pada Pria dan Wanita

- 25 Agustus 2020, 10:09 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay/free-photos

PR BEKASI - Saalah satu penyakit yang dialami oleh masyarakat dewasa ini adalah gangguan pada psikis atau sering dikategorikan sebagai depresi.

Depresi diklasifikasikan sebagai gangguan suasana hati  yang dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Depresi yang dialami biasa timbul dari berbagai cara dan dapat mengganggu pekerjaan harian Anda seperti waktu yang terbuang sia-sia, produktivitas yang menurun, dan yang terparah dapat memperparah beberapa kondisi kesehatan kronis.

Baca Juga: Dukung Keputusan Normalisasi, Mike Pompeo Akan Bahas Pemulihan Hubungan Israel-UEA

Depresi dapat memperburuk beberapa penyakit berikut ini yaitu radang sendi, asma, kardiovaskular, kanker, diabetes, dan kegemukan. Penting untuk diketahui bahwa dalam beberapa waktu di kehidupan kita merasa sedih adalah hal yang wajar.

Peristiwa menyedihkan dan menyebalkan terjadi pada setiap orang, tetapi jika Anda terlalu sering merasa sedih atau putus asa dalam waktu yang lama, Anda kemungkinan besar dapat terkena depresi, menurut artikel Healthline yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 24 Agustus 2020.

Depresi dianggap sebagai kondisi medis serius yang seiring waktu jika dibiarkan dapat memburuk jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Mereka yang mencari pengobatan, umumnya dapat melihat perbaikan dalam diri mereka hanya dalam beberapa minggu.

Baca Juga: KTM Ungkap Rahasia Miguel Oliveira Menangkan GP Styria

Gejala depresi

Gejala yang dialami pria dan wanita akan berbeda. Untuk pria, akan mengalami gejala yang berkaitan dengan:

- Suasana hati, seperti marah, terlalu agresif, mudah tersinggung, dan gelisah.

- Emosi yang tidak stabil seperti merasa hampa, sedih,  dan putus asa.

- Perilaku, kehilangan minat, tidak lagi menemukan kesenangan dalam menjalani aktivitas, mudah lelah hingga ada pikiran untuk bunuh diri.

- Ketertarikan seksual atau gairah seksual berkurang.

- Kemampuan kognitif seperti berkurangnya kemampuan untuk konsentrasi, susah dalam menyelesaikan suatu tugas, dan respons yang lama saat berbincang satu sama lain.

- Gangguan pola tidur seperti insomnia, gelisah saat tidur, tidur berlebihan, dan bukan tidur pada jam malam.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari ini, Selasa 25 Agustus 2020

Untuk wanita akan mengalami gejala sebagai berikut:

- Suasana hati seperti mudah tersinggung.

- Lebih emosional seperti merasa sedih, hampa, khawatir berlebih, dan tidak memiliki tujuan.

- Perilaku berubah seperti berkurangnya minat untuk beraktivitas, menjauh dari lingkungan sosial hingga berpikir untuk bunuh diri

- Kemampuan kognitif terganggu seperti susah tidur di malam hari, bangun terlalu pagi, dan tidur berlebihan

- Gangguan fisik seperti berkurangnya energi, mudah lelah, kurangnya nafsu makan, perubahan berat badan, sakit kepala, dan sering kram. 

Baca Juga: Perlu Validasi Data Penerima, Pemerintah Minta Maaf Batal Cairkan Bantuan Pekerja Rp600.000 Hari Ini

Penyebab depresi

1. Sejarah keluarga

Anda memiliki resiko tinggi untuk mengalami depresi jika memiliki keluarga dengan sejarah depresi atau kelainan suasana hati.

2. Trauma masa kecil

Beberapa kejadian akan mempengaruhi tubuh kamu saat menghadapi rasa takut dan tertekan.

3. Struktur otak

Adanya gangguan pada struktur otak membuat resiko lebih besar untuk depresi jika otak bagian depan sakit. Tapi peneliti masih belum tahu apakah ini terjadi sebelum atau sesudah depresi.

4. Kondisi kesehatan

Beberapa kondisi kesehatan akan membuat Anda memiliki resiko depresi yang lebih besar seperti penyakit kronis, insomnia, dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Baca Juga: Lapas Bulak Kapal Kelebihan Muatan, Pembangunan Gedung Baru Sempat Tertunda

5. Penyalahgunaan obat atau alkohol

Penggunaan obat-obatan, riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol dapat memperbesar resiko depresi.

Jangan abaikan gejala depresi yang Anda alami jika suasana hati tidak membaik dan malah memburuk.

Segera cari bantuan medis karena depresi adalah penyakit kesehatan mental yang serius dengan berbagai potensi untuk terjadi komplikasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah