Sering Salah Kaprah, Dokter Ungkap Kebiasaan yang Benar Saat Tangani Luka

- 18 September 2020, 06:40 WIB
Ilustrasi luka ringan berdarah.
Ilustrasi luka ringan berdarah. /Pixabay

Kasa wajib untuk menutup luka?

Dokter Adisaputra mengatakan penutup luka memiliki dua fungsi, yakni mencegah bakteri dari luar masuk sehingga luka yang bersih tidak terkontaminasi dan menjaga kulit tetap lembap.

"Luka yang dijaga tetap lembap, proses pertumbuhan jaringan barunya lebih cepat dibandingkan ketika lukanya kering," tutur dia.

"Kasa bukanlah bahan yang pas untuk memenuhi kedua syarat itu. Kasa yang bentuknya berlubang-lubang bisa dengan mudah ditembus bakteri. Butuh 64 lipat kasa untuk mencegah bakteri menembusnya," ucapnya.

Selain itu, kain kasa punya pori-pori besar yang membuat air bisa menguap sehingga luka yang harusnya lembap jadi cepat mengering.

Baca Juga: Temuan Baru, Bareskrim Ungkap Ada Unsur Kesengajaan dalam Insiden Kebakaran Gedung Kejagung

Saat ini terjadi, luka yang kering menempel dengan kain kasa. Bila kasa ingin diganti, kulit akan terasa sakit karena menempel dengan kasa yang bisa membuat luka kembali mengeluarkan darah.

Apa yang direkomendasikan untuk menutup luka? Plester. Jangan lupa oles dulu luka dengan salep  sebelum dilindungi dengan plester.

Ganti plester secara rutin setiap selesai mandi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x