Tunjukkan Tanda-tanda Keberhasilan, Brasil Sebut Vaksin Sinovac Telah Lolos Ambang Batas 50 Persen

26 Desember 2020, 05:50 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac yang dipakai di Indonesia dam Brasil. /Channel News Asia

PR BEKASI - Sinovac Biotech, produsen vaksin covid-19 yang akan segera dipakai di Indonesia, telah dinyatakan lolos ambang keberhasilan di Brasil.

Sinovac Biotech merupakan salah satu perusahaan farmasi asal China yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19.

Diketahui bahwa hingga kini vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac telah sampai di beberapa negara untuk segera dipakai untuk proses vaksinasi.

Baca Juga: Menteri Agama Baru Jokowi Dinilai Tak Beda Jauh, Ketua Progres 98: Bapak, Jangan Politik 'Adu Domba'

Sebelumnya, produksi vaksin Covid-19 sempat menjadi kontroversi lantaran dianggap belum terbukti ampuh dalam memberikan kekebalan terhadap Covid-19.

Namun, baru-baru ini, menurut pusat biomedis yang menjalankan uji coba tahap akhir di Brasil, vaksin Covid-19 Sinovac telah memenuhi ambang batas kemanjuran 50 persen yang ditetapkan oleh regulator kesehatan Brasil, Anvisa.

Institut Butantan pemerintah negara bagian Sao Paulo, mengatakan bahwa Sinovac telah meminta untuk menunda rilis data kemanjuran yang tepat untuk vaksin tersebut, yang disebut CoronaVac.

Penundaan tersebut dilakukan hingga 15 hari dengan tujuan agar perusahaan dapat mengonsolidasikan data dari uji coba global.

Baca Juga: Gus Yaqut Disorot Hanya Lulusan SMA, Faizal Assegaf: Mega dan Gus Dur Tak Lulus Kuliah Jadi Presiden

Menurut Dimas Covas, direktur Butantan Institute, studi fase III menunjukkan bahwa vaksin itu dapat bekerja secara efektif.

"Kami telah mencapai ambang kemanjuran (50 persen) yang memungkinkan proses permintaan penggunaan darurat, baik di Brasil atau di China," kata Covas menekankan selama konferensi pers pada Rabu, 23 Desember 2020 dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Global Times pada Jumat, 25 Desember 2020.

Selanjutnya, Covas juga mengatakan bahwa CoronaVac adalah vaksin Covid-19 teraman yang diuji di Brasil.

Analis menyebutkan bahwa hasil yang akan diumumkan diharapkan dapat menambah keyakinan bahwa vaksin yang dikembangkan China dapat membantu mengakhiri pandemi.

Baca Juga: Tepis Isu Ingin Lindungi Syiah dan Ahmadiyah, Gus Yaqut: Sebagai Warga Negara, Bukan Jemaah

Seorang sumber yang dekat dengan Sinovac mengatakan kepada Global Times bahwa data yang dikumpulkan dari CoronaVac terhadap Covid-19 menunjukkan "keamanan yang baik."

Data menunjukkan bahwa vaksin dapat ditoleransi dengan baik pada kelompok umur yang berbeda dan dapat memicu antibodi, kata Sinovac.

Berdasarkan informasi dari media Brasil, G1 pada Rabu lalu, Menteri Kesehatan Negara Sao Paulo, Jean Gorinchteyn, mengatakan bahwa efektivitas CoronaVac yang dihitung oleh studi di Butantan berbeda dengan keampuhan yang diverifikasi di negara lain ketika vaksin tersebut juga digunakan.

Baca Juga: Diejek Warganet, Donald Trump Resmi Beri Nama Angkatan Luar Angkasa AS dengan Sebutan 'Guardians'

Sementara, menurut juru bicara pemerintah, perbedaan data dari berbagai negara inilah yang menyebabkan penundaan pengungkapan efektivitas akhir.

Dikabarkan, ada sekira 28.300 relawan telah terdaftar dalam uji coba fase III di Brasil, Indonesia, Turki, dan Cile.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler