Dilupakan Pemerintah China, Dokter Li Wenliang Dikenang Sebagai Pahlawan Covid-19 oleh Warga Wuhan

8 Februari 2021, 09:06 WIB
AHLI mata RSUP Wuhan, dr Li Wenliang, pengungkap wabah 2019-nCoV, meninggal dunia pada 7 Februari 2020. /ANTARA

PR BEKASI - Covid-19 merupakan jenis virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Salah satu sosok yang disorot, di awal penemuan peringatan bahaya virus corona adalah dokter asal Wuhan Li Wenliang.

Li Wenliang dikenal sebagai sosok yang pertama kali membunyikan alarm bahaya virus corona dari Wuhan hingga menyebarkan ke berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Intensitas Curah Hujan Masih Tinggi, BMKG Keluarkan Peringatan untuk Warga Semarang dan Jateng

Sebelumnya, warga Wuhan tidak mengetahui keberadaan virus yang menyasar sistem pernapasan manusia tersebut.

Namun, wabah itu tak akan pernah terungkap jika bukan karena jasa dokter Li Wenliang.

Li Wenliang menjadi dokter pertama yang memperingatkan datangnya pandemi Covid-19.

Li Wenliang ebenarnya sudah memperingatkannya sejak tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Festival Santet Pertama di Indonesia Akan Digelar, Iwan Fals Beri Peringatan: Hati-hati Santet

Namun, otoritas China tidak mengindahkan peringatannya tersebut.

Ia malah diperingatkan oleh Kepolisan lantaran dianggap telah menyebar rumor yang tidak berdasar.

Akhirnya, apa yang ia ungkapkan mengenai Covid-19 kemudian terbukti benar adanya hingga saat ini.

Namun kondisi Li Wenliang semakin memburuk dan ia tidak dapat bertahan pada 7 Februari 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan 'Ditendang' Prabowo dari Jabatan Wakil Ketua Gerindra, Ini Faktanya

Di saat bersamaan, pandemi Covid-19 juga mulai menggila di China.

Ia kemudian wafat lantaran terpapar virus corona yang dia peringatkan hingga kini mewabah ke seluruh dunia.

Pakar epidemi China, Zhong Nanshan menyebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Warga Wuhan pun merasa telah berhutang jasa terhadap dokter tersebut.

Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku 9 Februari 2021, DPR Dukung Penuh: Kebijakan Ini Baik dengan Budaya Gotong-royong

"Dia orang pertama yang memperingatkan kami soal virus Covid-19," kata Li Pan, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 8 Februari 2021.

Menurut Li Pan, Li Wenliang pasti tahu betul peringatan yang ia berikan berisiko.

Namun, ia tetap melakukannya dan membunyikan alarm. Li pan berkata, Li Wenliang telah bertindak dengan sangat berani.

Warga Wuhan lainnya, Ji Penghui, mengaku bahwa tidak akan menyetok bahan makanan dan masker jika bukan karena peringatan Li Wenliang.

Baca Juga: Respons Batalnya Pernikahan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman, Sahabat: Ini Sudah Jadi Skenario Tuhan

Begitu alarm Li Wenliang dibunyikan, penghuni mengaku langsung berbelanja.

Namun, ia juga takut telat bertindak jika harus menunggu peringatan aparat.

"Warga memandang tinggi dirinya dan menurut saya dia berhak mendapat penghargaan daripada dilupakan begitu saja," kata Ji Penghui.

Hal itu ia ungkapkan ketika Presiden China Xi Jinping mengenang para staf medis yang meninggal akibat pandemi Covid-19, tetapi ia tidak menyebut nama Li Wenliang.

Baca Juga: Cek Fakta: Gubernur Kaltim Dikabarkan Akan Tembakkan Rudal ke Kantor yang Buka Saat Lockdown, Ini Faktanya

Menurutnya, penghui menganggap Pemerintah China banyak membuat salah di awal pandemi Covid-19.

Hingga kini, Wuhan menjadi lokasi investigasi terkait asal-usul Covid-19.

Beberapa waktu lalu, belasan peneliti dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO telah berada di Wuhan untuk mengumpulkan berbagai informasi.

Mereka sudah mengunjung rumah sakit, pasar hingga lab yang diduga tempat munculnya Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Sri Sultan HB X Akan Tutup Pasar dan Wisata di Jogja Selama Dua Hari? Ini Faktanya

Investigasi itu pun sempat tertunda lama karena pemerintah China tidak memberikan izin.

China pun sempat memandanganya sebagai kegiatan bernada politis yang ingin menjatuhkan negaranya.

Namun, belakangan China mengizinkan investigasi digelar walau membuat klaim bahwa Covid-19 berasal dari negara lain.

Jasa dokter Li Wenliang tentu tidak akan terlupakan oleh warga Wuhan dan masyarakat dunia karena pertama kali mengingatkan bahaya virus corona atau covid-19.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler