PR BEKASI - Siapa yang tak tahu makanan zaman dulu seperti opak gula merah?
Biasa juga disebut kerupuk tapioka tabur gula merah, yang rasanya manis dan gurih ditambah kerupuk yang kriuk terasa enak di lidah.
Makanan yang khas di Indonesia itu mempunyai bermacam-macam nama, tetapi hampir dapat dipastikan sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai opak gula merah.
Rasa opak atau kerupuk yang sudah akrab di lidah orang Indonesia, ditabur gula merah tentu menambah cita rasa yang menggoda.
Selain itu, gula merah juga memiliki khasiat yang lebih baik dibandingkan gula pasir, tentu opak gula merah lebih sehat untuk dikonsumsi.
Makanan opak gula merah ini pun kerap membuat sebagian besar masyarakat Indonesia yang sudah berumur merasa nostalgia, karena biasa dijajakan depan sekolah.
Tak hanya opak atau kerupuk, terkadang rengginang pun ada yang dibuat dengan taburan gula merah, dan rasanya tak perlu lagi ditanyakan.
Akan tetapi, ternyata kenikmatan menikmati opak atau kerupuk gula merah ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Makanan ini pun ada di belahan dunia di negara Arab, Suriah.
Hal itu ditunjukkan oleh salah seorang warga Indonesia yang juga seorang aktivis Palestina, Abdillah Onim, yang sering mengunggah keadaan terkini negara Syam tersebut.
Abdillah Onim tak menyangka dapat menemukan makanan kesukaannya di negara Suriah, yang dia kira hanya ada di kampung halamannya di Halmahera.
"Kerupuk tapioka ditaburi gula merah, kiraku hanya di kampung saya "Galela, Halmahera Utara" ada jajanan ringan begini," kata Abdillah Onim.
"Ternyata di negara Arab Suriah pun ada. Ramadhan Kareem," katanya, menyambungkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Facebook Abdillah Onim Daily pada Selasa, 4 Mei 2021.
Sontak unggahannya itu pun mendapat banyak perhatian dari warganet yang takjub melihat makanan tersebut ada di belahan dunia selain Indonesia.
Salah seorang dari mereka menyampaikan kalau makanan tersebut di Jakarta dinamakan opak.
Baca Juga: Kemendag Optimalkan Produk UKM, Gandeng Platform Digital untuk Ciptakan Pasar Ekspor
"Biasa digoreng saja tanpa dikasih gula cair, bisa mengobati rasa rindu jajanan di kampung halaman ya Bang," katanya.
Sementara warganet yang lain mengungkapkan kalau di Padang makanan tersebut disebut kerupuk ubi kuah sate, diberi saus sate Padang.
Banyak warganet lain yang kemudian mencatat nama-nama kerupuk tersebut di daerah mereka, seperti ada yang mengatakan kalau di Malang disebut samiler atau miler.
Tak hanya itu, seorang dari mereka mengaku bahwa saat dia ke Lebanon dia juga menemukan kerupuk yang sama.
"Di Lebanon juga ada Bang," ujarnya.***