PR BEKASI – Malaysia dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang paling keras menentang pendudukan Israel di Palestina.
Bahkan, pihak Kerajaan Malaysia juga tak menyarankan warganya untuk bepergian ke negara zionis tersebut.
Ditambah lagi, Malaysia tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara berdaulat dan sebaliknya mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
Oleh karena itu, paspor Malaysia tidak berlaku jika dipakai untuk bepergian dari dan menuju Israel.
Bahkan keterangan tidak berlakunya paspor Malaysia di Israel tercantum di dalam halaman depan paspor Malaysia.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Malaysia terhadap kemerdekaan Palestina.
"Paspor ini sah digunakan untuk semua negara kecuali Israel," tulis keterangan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Cilisos.
Selain itu, warga Israel pun tidak diizinkan memasuki Malaysia tanpa izin tertulis dari Kementerian Dalam Negeri Malaysia.
Namun, pemerintah Kerajaan Malaysia mengizinkan umat Kristen dan Muslim mengunjungi Israel untuk tujuan keagamaan.
Namun, pembatasan yang diberlakukan oleh Malaysia tidak menghalangi Israel untuk mengeluarkan visa di selembar kertas terpisah kepada warga negara Malaysia untuk memasuki Israel.
Menurut laporan World of Buzz, diketahui sudah banyak warga Malaysia yang telah mengunjungi Israel dengan atau tanpa izin dari pemerintah Malaysia.
Salah satu cara yang dapat dilakukan warga Malaysia untuk dapat mengunjungi Israel adalah dengan tidak menggunakan paspor.
Baca Juga: Kedapatan Like Konten Porno Gay, Politisi Asal Malaysia segera Hapus Akun Twitter Miliknya
"Satu-satunya cara orang Malaysia bisa berkunjung kesana adalah tanpa paspor," kata Thirunavukkarasu Karasu, warga Malaysia yang pernah mengunjungi Israel.
Menurutnya, untuk dapat mengunjungi Israel, warga Malaysia harus mendaftar ke Kementerian Luar Negeri Malaysia.
"Cara melakukannya adalah dengan mendaftar langsung ke Wisma Putra, dan mereka akan memandu Anda melalui prosesnya," katanya.
Tampaknya, cara ini dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus dan terserah pada kebijaksanaan Menteri dan berdasarkan manfaatnya.
Dirinya juga mengatakan untuk warga negara Malaysia yang mengunjungi Israel harus mematuhi hukum dan tata tertib yang berlaku.
"Hal terpenting yang harus dilakukan jika Anda mengunjungi Israel adalah menghormati hukum kedua negara serta menghormati semua agama," katanya.
Selain itu, warga Malaysia yang mengunjungi Israel pun diminta untuk tidak memperlihatkan dukungannya untuk Palestina selama disini untuk menjaga keselamatan diri.
"Mungkin untuk sementara waktu anda tak perlu memperlihatkan dukungan kepada Palestina di Israel demi keselamatan diri anda," katanya.
Selain Israel, saat ini paspor Malaysia juga diketahui tidak berlaku untuk bepergian dari dan menuju Korea Utara semenjak kasih pembunuhan Kim Jong Nam di Kuala Lumpur yang akhirnya membuat hubungan kedua negara memanas.***