PR BEKASI - Menjelang perayaan peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China (CPC), Kota Beijing mulai memperketat pengamanan.
Pengetatan tersebut ditambah setelah Presiden China, Xi Jinping yang dikabarkan akan menghadiri perayaan itu.
Peringatan 100 tahun Partai Komunis itu akan digelar di Lapangan Tian'anmen, Beijing, Kamis, 1 Juli 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters.
Baca Juga: China Kembali Jadi Sorotan, Bendungan PLTA Terbesar Kedua di Dunia Mulai Dioperasikan
Diketahui, Xi Jinping merupakan Sekretaris Jenderal CPC sekaligus Ketua Komisi Militer Pusat.
Dirinya dijadwalkan untuk memberikan sambutan penting pada acara yang digelar mulai pukul 8.00 waktu setempat (7.00 WIB) itu.
Beijing pun dalam sepekan terakhir disibukkan dengan pengamanan yang super ketat.
Petugas keamanan pun disiagakan di pusat-pusat keramaian, kantor pemerintahan, dan kawasan diplomatik.
Baca Juga: China Diprediksi Gantikan Amerika Serikat Sebagai Negara Adidaya, Begini Tanggapan Pakar HI
Tidak tanggung-tanggung, patroli udara pun digelar hampir setiap sorenya di Beijing.
Lapangan Tian'anmen dan Kota Terlarang juga ditutup sementara untuk umum sejak Sabtu 26 Juni 2021 hingga Jumat 2 Juli 2021.
Sementara itu, beberapa media asing yang memiliki perwakilan di Beijing, saat ini tengah menjalani karantina pencegahan Covid-19.
Karantina tersebut dilakukan di salah satu hotel di kawasan Liangmaqio mulai Rabu 30 Juni 2021 sebelum meliput perayaan tersebut.
Baca Juga: Rayakan 100 Tahun Partai Komunis China, Xi Jinping Desak Anggota untuk Setia dan Dedikasikan Hidup
Pada siang harinya, mereka diwajibkan menjalani tes usap secara mandiri di beberapa rumah sakit.
Prosedur ini sama dengan yang diterapkan kepada media asing yang hendak meliput Sidang Umum Dua Sesi Parlemen China.
Saat itu digelar di Balai Agung Rakyat Beijing pada awal Maret lalu yang juga dihadiri oleh Presiden Xi.
Beberapa stasiun kereta metro di Beijing pun ditutup selama perayaan satu abad partai berkuasa di China itu.
Baca Juga: Daftar Negara Pemasok Utang Indonesia yang Sudah Tembus Rp5.935 Triliun, Terbesar Bukan China
Beberapa kereta metro bawah tanah pada jam-jam tertentu tidak berhenti di stasiun yang ditutup tersebut.
Stasiun tersebut di antaranya Tian'anmenxi, Tian'anmendong, Hepingmen, Chongwenmen, Qianmen, Xidan, dan Dongdan.
Stasiun-stasiun tersebut diketahui berada di sekitar ring 1 atau nol kilometer Kota Beijing.***