PR BEKASI - Pejabat Palestina tengah menyoroti konflik negaranya dengan Israel yang masihberlanjut hingga saat ini.
Seperti diketahui bahwa keduanya telah mencapai kesepakatan gencatan senjata pada beberapa waktu lalu.
Namun, baru-baru ini dilaporkan sejumlah kasus masih terjadi antara Palestina dan Israel
Selanjutnya, Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein Al-Sheikh adalah salah satu tokoh terkemuka atau pejabat dalam hierarki Otoritas Palestina.
Selain itu, ia juga dikenal merupakan salah satu penasihat terdekat Presiden Mahmoud Abbas, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Jerusalem Post pada Jumat, 23 Juli 2021.
Al-Sheikh adalah orang penting bagi Israel dalam semua masalah keamanan dan memimpin dialog antara pemerintah Palestina dan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Al-Sheikh, yang jarang memberikan pernyataan publik dan tidak memberikan wawancara penuh dalam beberapa tahun, duduk dengan Felice Friedson dari The Media Line di kantornya di Ramallah.
pertemuan tersebut bertujuan untuk percakapan eksklusif yang mencakup situasi politik saat ini, langkah selanjutnya dalam memulai serangan Israel.
Baca Juga: Warga Palestina Diduga Disiksa Hingga Tewas di Penjara Israel, Ditangkap karena Langgar Lalu Lintas
Serta terkait proses perdamaian Palestina, dan peran AS dalam konflik juga masalah keamanan internal.
Seperi diketahui bahwa ia lahir di Ramallah pada tahun 1960, Hussein Al-Sheikh adalah kepala lama Otoritas Umum Urusan Sipil. Sebagai ketua Komite Koordinasi dan Kerjasama.
Ia adalah orang yang penting untuk kontak dengan Israel mengenai masalah sipil di wilayah Palestina.
Tak hanya itu, ia juga mewakili pihak Palestina di Komite Rekonstruksi Gaza Trilateral setelah Perang Gaza 2014 silam.
Al Sheikh adalah anggota Dewan Nasional Palestina, Dewan Pusat PLO, dan Dewan Pusat Fatah, dan ketua dialog dengan pemerintah AS.
Menurut informasi yang didapat menyebutkan bahwa dari 1978 hingga 1989 Al-Sheikh dipenjarakan di Israel.
Kemudian diketahui bahwa ia menikah dan dikaruniai dua putra, empat putri, dan lima cucu.***