PR BEKASI - Sampai saat ini seseorang dianggap telah melakukan vaksinasi Covid-19 setelah mendapatkan suntikan tahap pertama dan kedua.
Namun, seorang pria di Brasil yang tidak disebutkan namanya mendapatkan 5 suntikan vaksinasi dari tiga jenis vaksin yang berbeda.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Sabtu, 28 Agustus 2021, kini pihak berwenang di Rio de Jeneiro, telah menyelidiki kasus pria tersebut.
Penyelidikan awal menemukan pria itu mendapatkan 5 suntikan vaksin Covid-19 dalam kurun waktu 10 hari.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Haram Namun Tetap Bisa Digunakan, MUI Beri Penjelasan
Menurut catatan resmi, pria itu mulai mendapatkan vaksin Covid-19 pada Mei 2021, dan terus mendapatkan suntikan baru hingga Juni 2021.
Aksi pria itu terungkap oleh petugas vaksinasi setelah pria itu berupaya mendapatkan suntikan ke-6 pada bulan ini.
Catatan yang diperoleh media Brasil menunjukkan bahwa pria itu telah mendapat suntikan Pfizer pertamanya pada 12 Mei, dosis kedua AstraZeneca pada 5 Juni, selanjutnya mendapatkan dosis kedua Coronavac pada 17 Juni.
Baca Juga: Daftar Vaksin Covid-19 Gratis Umum Kota Bekasi 28-29 Agustus 2021, Vaksin Astrazeneca dan Sinovac
Ia lantas kembali mendapatkan dosis kedua Pfizer lainnya, pada 9 Juli, dan dosis dari Coronavac pada 21 Juli.
Pada awalnya, pihak berwenang percaya bahwa catatan vaksinasi Covid-19 yang janggal milik pria itu merupakan kesalahan pada sistem aplikasi online.
Namun, Globo melaporkan bahwa penyelidikan awal oleh Departemen Kesehatan Kota Rio menunjukkan bahwa ini bukan semacam kesalahan pendaftaran.
Fakta mengejutkan lain terungkap bahwa catatan dosis "pertama" atau "kedua" hanya berdasarkan penuturan yang diberikan pria itu.
Baca Juga: 14 Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Masyarakat Umum, Buruan Daftar!
Sehingga tidak ada bukti kuat untuk mengetahui apakah dia memang mendapatkan suntikan pertama, sebelum mendapatkan yang kedua.
"Kasus ini sedang diselidiki untuk mengidentifikasi apakah itu kegagalan dalam pendaftaran dalam sistem, atau 'ketidakteraturan' lainnya," kata Departemen Kesehatan Kota Rio dalam sebuah pernyataan.
Berita pria yang mendapatkan 5 suntikan ini muncul pada saat Brasil menghadapi kekurangan vaksin yang “kritis”, dengan jutaan orang menunggu untuk mendapatkan dosis pertama mereka.
Kasus orang yang dilaporkan mendapat dosis ketiga telah dilaporkan oleh media Brasil, tetapi ini adalah pertama kalinya seseorang mendapat lima dosis dari tiga jenis vaksin yang berbeda.
Sampai saat ini tidak diketahui motive dari pria tersebut sehingga berupaya mendapatkan vaksinasi lebih dari dua kali ataupun reaksi yang dialami pada tubuh pria itu.
Praktik penggunaan vaksin yang berbeda memang telah dilakukan di beberapa negara.
Baca Juga: 9 Lokasi Vaksin Covid-19 Gratis di Kabupaten Karawang 26-29 Agustus 2021, Catat Ketentuannya
Namun, tentu dengan persetujuan dan pengawasan ketat.
Dilansir dari Covid19.go id, di Indonesia praktik penggunaan jenis vaksin (mixing vaccine) yang berbeda dan suntikan ketiga memang telah lulus uji.
Namun, praktik mixing vaccine di Indonesia sejauh ini Kementerian Kesehatan hanya menetapkan peruntukannya untuk booster dosis ketiga bagi tenaga kesehatan.***