Bocah 8 Tahun Ini Cabuti Rambut hingga Hampir Botak, Stres Gegara Lockdown

29 September 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi rambut uban. /Pixabay/LisaRedfern

PR BEKASI - Seorang siswi berusia delapan tahun hampir botak karena selalu mencabuti rambutnya, karena stres menghadapi lockdown.

Adalah Amelia (8), anak perempuan yang berasal dari Brisol hampir tidak memiliki rambut yang tersisa selain beberapa helai lagi, dan selalu menggunakan wig jika keluar rumah.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror, Rabu, 29 September 2021, ibunya, Jemma Mansie pertama kali menyaksikan putrinya mulai mencabut bulu mata sebulan setelah lockdown pertama.

Baca Juga: Hanya karena Satu Kasus Covid-19, Negara Ini Putuskan Kembali Terapkan Lockdown

Jemma percaka bahwa lockdown bisa membuat seseorang tertekan dan stresm dan bisa memicu kondisi yang dikenal sebagai trikotilomania.

Di mana kondisi tersebut membuat seseorang tidak bisa menahan keinginan untuk mencabuti rambut mereka sebagai respons terhadap situasi yang membuat stres.

Jemma mengatakan, dirinya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan ketika pertama kali melihat putrinya mencabut bulu matanya, hingga akhirnya Amelia tak memiliki bulu mata sama sekali.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Skenario Covid-19 dan Lockdown sudah Dirancang Sejak 2010 oleh Yayasan di AS?

Namun ternyata hal itu semakin memburuk seiring berjalannya waktu, hingga Amelia mulai sering mencabuti rambut di kepalanya selama lockdown.

"Hal-hal masih berlanjut dan penarikan rambut Amelia menjadi sangat buruk sehingga dia telah mencabut hampir semua rambutnya di kepalanya," kata Jemma.

"Dia memiliki rambut tepat di bawah bahunya sebelumnya, dan sekarang kepalanya memiliki beberapa rambut pendek di atas dan beberapa helai panjang di belakang."

Baca Juga: Jokowi Sebut Rakyat Menjerit Jika RI Lockdown, Pangi Syarwi: Jujur Aja Gak Sanggup Kasih Makan Rakyat

Jemma mengatakan putrinya lebih santai tentang hal itu ketika kondisinya tidak terlihat baik, dan kini dia tidak memiliki kepercayaan diri untuk meninggalkan rumah tanpa bandana atau wig.

Dokter telah mengkonfirmasi bahwa Amelia menderita trikotilomania setelah awalnya mengatakan bahwa dia akan menghilangkan kebiasaan itu ketika dia kembali ke sekolah setelah liburan musim panas.

Selain mengunjungi terapis sekolah setiap minggu, Jemma juga membayar secara pribadi bagi Amelia untuk menemui ahli hipnoterapi setiap minggu dalam upaya untuk mencoba dan membantu putrinya.

“Prioritas utama saya adalah ingin membantu Amelia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan menerima dirinya apa adanya. Dia cantik bagaimanapun juga," kata Jemma.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler