Puluhan Drone Terjatuh Saat Beratraksi di China, Diduga Ada Sabotase

11 Oktober 2021, 08:42 WIB
Satu persatu drone terjatuh saat sedang melakukan formasi cahaya di China. /Twitter/@wuwenhang

 

PR BEKASI - Puluhan drone terjatuh saat melakukan atraksi di Wanda Plaza sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di kompleks Zona Teknologi Tinggi Zhengzhou, China.

Sebanyak 200 drone dikerahkan untuk membentuk berbagai formasi cahaya saat atraksi berlangsung lapor SupChina.

Namun, pertunjukan drone yang seharusnya membuat langit malam di Wanda Plaza berkelap-kelip malah berakhir menjadi bencana.

Acara tersebut harus bubar setelah satu persatu drone yang rusak berjatuhan dari langit.

Baca Juga: Hubungan Taiwan dan China Makin Tegang, Ex Pejabat Australia: Perang Akan Segera Pecah dalam Waktu Dekat

Kejadian itu terekam dalam video amatir yang kini beredar di media sosial. Di Twitter video puluhan drone jatuh dibagikan oleh @wuwenhang pada Sabtu, 2 Oktober 2021 lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Senin, 11 Oktober 2021, dalam video klip amatir yang diambil oleh salah satu penonton, terlihat drone mulai berjatuhan tak lama setelah pertunjukan formasi cahaya dimulai.

Beberapa jatuh ke tanah, sementara beberapa drone jatuh menimpa mobil yang berada di tempat parkir.

Meski membuat kepanikan dilaporkan tidak ada korban luka maupun meninggal yang dilaporkan dari insiden tersebut. Pihak penyelenggara menduga ada yang menyabotase acara tersebut.

Baca Juga: Profil Tsai Ing-wen, Presiden Perempuan Taiwan Pertama yang Ogah Tunduk pada China

Salah satu produsen drone di China, Kanzhaji, mengatakan polisi telah meluncurkan penyelidikan terhadap pesaing operator pertunjukan tersebut. Diduga pesaing nakal memasang drone pencegah (jammer) sehingga drone jatuh.

Sebagai tambahan drone ialah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot.

Beberapa drone mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator.

Teknologi ini menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya dan bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Taiwan Jatuh ke Tangan China? Presiden Tsai Ing-wen Ungkap Adanya Bencana Besar

Penggunaan terbesar dari drone ini adalah di bidang militer, tetapi juga digunakan di bidang geografi, fotografi, dan videografi atau menjadi media pertunjukan itu sendiri seperti membuat formasi berbagai bentuk di udara.

Para produsen berlomba untuk memamerkan drone ciptaan dengan melakukan formasi di udara.

Di bidang geografi, drone digunakan sebagai salah satu wahana penginderaan jauh yang sangat penting dalam pembuatan peta, seperti peta penggunaan lahan, peta daerah rawan bencana, dan peta daerah aliran sungai.

Sementara perusahaan tambang memakai kamera definisi tinggi yang terpasang pada badan drone untuk menciptakan peta tambang tiga dimensi yang penting dalam kalkulasi volume material yang telah digarap.

Lebih lanjut walau sebuah Rudal walaupun mempunyai kesamaan, tetapi tetap dianggap berbeda dengan drone karena rudal tidak dapat digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler