Mahasiswa dan Guru Muslim di India Dipenjara karena Rayakan Kemenangan Pakistan dalam Piala Dunia Kriket

7 November 2021, 17:33 WIB
Ilustrasi ketiga mahasiswa dan satu guru Muslim yang dipenjara di India. /Reuters/Mukesh Gupta

PR BEKASI - Polisi India baru saja menangkap tiga mahasiswa dan seorang guru yang keempatnya merupakan Muslim.

Penangkapan tersebut terjadi karena keempatnya merayakan kemenangan Pakistan atas India dalam ajang Piala Dunia Kriket beberapa hari yang lalu.

Para mahasiswa yang berasal dari wilayah Kashmir, India tersebut langsung dipenjara.

Menurut inspektur polisi, Pavindra Kumar, penangkapan itu dilakukannya karena ketiga mahasiswa itu dianggap telah mempromosikan permusuhan dan mengganggu kerukunan beragama di India.

Baca Juga: Demi Jaga Perdamaian Kelompok Hindu di India Larang Umat Islam Sholat Jumat di Tempat Umum, Polisi Setuju

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari France 24 pada Minggu, 7 November 2021, ternyata penangkapan itu terjadi karena kelompok nasionalis Hindu di India melaporkannya.

Mereka tidak terima dengan perbuatan ketiga mahasiswa itu dan langsung menerobos masuk ke Perguruan Tinggi tempat ketiganya belajar.

Kelompok itu menuntut agar ketiga mahasiswa Muslim itu ditangkap dan dipenjara.

Kemudian di hari yang sama, seorang guru Muslim di Udaipur, India bernama Nafeesa Attari juga ditangkap polisi.

Baca Juga: POPULER HARI INI 7 November 2021: Muslim India Ketakutan hingga Rate Card Endorse Vanessa yang Sangat Murah

Dirinya ditangkap polisi karena memposting sebuah tulisan "kami menang" di status WhatsApp miliknya usai Pakistan mengalahkan India.

Namun sang guru kini telah dibebaskan dengan beberapa syarat.

Sayangnya Nafeesa harus diberhentikan dari pekerjaannya hanya karena memposting status tersebut.

Dia pun meminta maaf atas perilakunya dan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bermaksud untuk menyakiti perasaan siapa pun.

Baca Juga: Indonesia, India, dan Filipina Gabung dalam Program Transisi Tenaga Batu Bara ke Energi Bersih

"Saya orang India dan saya mencintai negara saya sama seperti orang lain. Saya mengakui telah melakukan kesalahan dan telah menghapus postingan tersebut," tutur sang guru.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa dua orang Muslim India lainnya pun telah ditangkap polisi karena melakukan hal yang sama.

Penangkapan itu terjadi usai polisi melakukan penyelidikan terhadap ratusan mahasiswa yang melakukan perayaan di Kashmir usai India dikalahkan Pakistan.

Namun perayaan itu tidak berlangsung lama karena kelompok nasionalis Hindu di sana langsung menyerang para Mahasiswa muslim itu.

Baca Juga: Buntut Foto Alquran Dipajang di Patung Dewa Hindu, Muslim India Ketakutan Usai Masjid Jadi Target Balas Dendam

Menurut pengamat di India, kelompok nasionalis Hindu sudah mulai berani untuk melakukan tindakan kekerasan hanya karena perbedaan pendapat.

Sebagai informasi, sentimen anti India tersebar luar di Kashmir yang merupakan wilayah dengan mayoritas Muslim.

Polisi India saat ini diketahui sedang mencari dalang dari perayaan kemenangan Pakistan di Kashmir tersebut.

Orang-orang yang telah dan akan ditangkap polisi nantinya akan dipenjara selama enam bulan.***

Editor: Ghiffary Zaka

Sumber: France 24

Tags

Terkini

Terpopuler