PR BEKASI - Senjata yang disimpan kelompok Hamas Palestina meledak di sebuah kamp pengungsi.
Ledakan terjadi di kamp pengungsi di kota pelabuhan Tirus di Lebanon selatan pada Jumat, 10 Desember 2021 malam waktu setempat.
Ledakan itu menewaskan dan melukai sejumlah orang di kamp pengungsian.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Asharq Al Awsat pada 12 Desember 2021, ledakan itu berasal dari gudang senjata Hamas milik Palestina.
Baca Juga: Mahfud MD Benarkan Cerita Cucu Soeharto, Akui Dirinya Penerima Beasiswa Supersemar
Kini pemerintah Lebanon dan pasukan keamanan sedang melakukan penyelidikan.
Lebanon dikenal sebagai lokasi penampungan bagi puluhan ribu pengungsi Palestina.
Jumlah Kamp pengungsian palestina di Lebanon sangatlah banyak, namun sebagian besar pengungsi menetap di 12 kamp terbesar di negara tersebut.
Diperkirakan jumlah pengungsi yang kini berada di Lebanon tembuh setengah juta jiwa.
Baca Juga: PUBG: Battlegrounds Bakal Jadi Game Gratis Mulai 12 Januari 2022
Sejumlah faksi Palestina bersenjata, termasuk Hamas dan Gerakan Fatah, memegang kendali penuh atas kamp-kamp tersebut.
Dugaan sementara ledakan itu disebabkan oleh pengapian tabung oksigen.
Di samping itu di dalam Kamp tersimpan juga banyak senjata api milik Hamas.
Adanya senjata api tekanan tinggi memicu merambatnya api lebih cepat.
Dugaan lain mengatakan kebakaran tersebut telah dilakukan secara sengaja oleh oknum di luar pengungsi.
Daerah di sekitar ledakan telah dievakuasi dan kru penyelamat telah dikerahkan.***