Dua Atlet Sepak Bola Ukraina Dilaporkan Tewas Akibat Invasi Rusia

2 Maret 2022, 13:27 WIB
Vitalii Sapylo salah satu dari dua atlet sepak bola Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia /Tangkapan Layar Twitter/ @FIFPRO

PR BEKASI – Dua Atlet Sepak Bola Ukraina tewas setelah Rusia menginvasi tanah air mereka.

Mereka adalah Vitalii Sapylo (21 tahun) dan Dmytro Martynenko (25 tahun) dikabarkan tewas dalam pertempuran.

Sapylo adalah pemain inti tim muda Klub Karpaty Lviv. Ia dikabarkan tewas dalam pertempuran di dekat Kiev setelah bergabung dengan tentara sebagai komandan tank.

Sementara Martynenko bermain untuk FC Gostomel tewas bersama ibunya ketika kediaman mereka yang dekat dengan Ibukota Ukraina dibom oleh pasukan Rusia.

Baca Juga: Invasi Rusia, Tim Medis Ukraina Sulit Evakuasi Anak-anak Pengidap Kanker yang Terjebak di Ruang Bawah Tanah

Federasi Internasional Atlet Sepak Bola Profesional (FIFPRO) telah mengumumkan kematian dua pemain Ukraina akibat dari operasi militer Rusia di Ukraina.

"Turut berbelasungkawa. Pikiran kami bersama keluarga, teman, dan rekan satu tim dari pesepakbola muda Ukraina Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko,” FIFPRO mengumumkan.

“Kehilangan pertama dalam sepak bola yang dilaporkan dalam perang ini. Semoga mereka berdua beristirahat dengan tenang," sambungnya.

Baca Juga: One Piece 1042, Bos CP0 Berhasil Muncul di Hadapan Topi Jerami, Luffy Dalam Bahaya

Klub Karpaty Lviv menggambarkan Sapylo sebagai "pahlawan" setelah menerima kabar bahwa dia telah terbunuh dalam aksi di medan perang.

"Kami menghargai kenangan abadi pahlawan ini," kata pihak Klub Karpaty Lvib dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mirror, Rabu, 2 Maret 2022.

Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) telah menangguhkan semua tim Rusia dari kompetisi internasional dan klub sebagai tanggapan atas invasi pasukan Vladimir Putin.

Baca Juga: Kondisi Angelina Sondakh Diungkap Sang Pengacara, Disebut Justru Sulit Tidur Gara-gara Bakal Segera Bebas

Polandia mengumumkan mereka lebih suka kehilangan tempat di Piala Dunia daripada bertemu Rusia di play-off.

FIFA pun juga mengeluarkan tim Rusia keluar dari turnamen setelah mendapat tekanan untuk bertindak.

Rusia tidak akan diizinkan untuk bersaing di Kejuaraan Eropa wanita yang akan diselenggarakan oleh Inggris musim panas mendatang.

Baca Juga: Aktris Asal Ukraina Milla Jovovich ‘Resident Evil’ dan Dua Penyanyi Ini Ungkap Kesedihan Atas Serangan Rusia

Dan Spartak Moscow telah tersingkir dari Liga Europa , dengan lawan 16 besar RB Leipzig diberikan ke perempat final.

Sementara Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) ikut bergabung dengan sejumlah federasi nasional dalam mengumumkan bahwa mereka tidak akan bersedia bertemu tim Rusia mana pun di levell permainan manapun.

Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk meluncurkan operasi militer ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Pria Israel Tewas Ditembak Pasukan Ukraina, Tentara Rusia Jadi Sasaran Kemarahan Orangtua Korban

Dilansir dari Reuters, hingga Sabtu, 26 Februari 2022, sedikitnya ada 64 warga sipil tewas dan lebih dari 160.000 sedang mengungsi, kata sebuah badan bantuan PBB.

"Hingga pukul 17.00 tanggal 26 Februari, kantor hak asasi manusia PBB (OHCHR) melaporkan setidaknya 240 korban sipil, termasuk sedikitnya 64 orang tewas," kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah laporan status.

Ia menambahkan angka sebenarnya kemungkinan akan "jauh lebih tinggi".***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Mirror Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler