Keluarkan Ancaman Perang Nuklir, Ahli Minta Barat Tanggapi Serius Peringatan Vladimir Putin

8 Maret 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi serangan nuklir. Ahli sarankan pemimpin Barat serius menanggapi ancaman perang nuklir dari Presiden Rusia. /AlexAntropov86 /PIXABAY

PR BEKASI – Ahli memperingatkan para pemimpin Barat harus menanggapi dengan serius ancaman perang nuklir yang dikeluarkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Peringatan tersebut muncul saat Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan bahwa konflik yang saat ini terjadi di Ukraina dapat meluas menjadi Perang Dunia 3 dengan menggunakan senjata nuklir mematikan.

Ahli geopolitik asal Inggris, Brandon Weichert mengatakan bahwa ancaman Vladimir Putin tersebut bukan hanya sekedar gertak sambal belaka.

Baca Juga: Studi Sebut Covid-19 Bisa Menyerang Kinerja Otak, Separah Apa Dampaknya?

“Setiap kali Rusia terlibat dalam perang yang menarik minat NATO atau Amerika Serikat (AS), masyarakat dunia harus selalu khawatir tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir,” katanya.

Menurutnya, senjata nuklir yang dimiliki Rusia akan digunakan oleh Vladimir Putin untuk menghancurkan negara musuhnya.

“Vladimir Putin memandang senjata nuklir sebagai artileri raksasa yang digunakan untuk menghancurkan pasukan lawannya,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan ke-30: Ada Laga Super Big Match Arema FC vs Persib Bandung

“Perang yang terjadi di Ukraina saat ini harus menjadi peringatan bahwa serangan nuklir Rusia sangat rentan terjadi,” tambahnya.

Komentar tersebut juga muncul setelah Vladimir Putin menembakkan dua rudal balistik antarbenua dalam latihan militer Rusia baru-baru ini.

Vladimir Putin juga mengatakan pada pekan lalu bahwa Rusia akan terus mengembangkan sistem senjata canggih yang katanya memiliki kualitas yang tak tertandingi.

Baca Juga: Presiden Jokowi di Hari Perempuan Internasional: Mereka Berjuang dan Berprestasi

Weichert memperingatkan bahwa Rusia mungkin tidak lama lagi akan melibatkan lebih banyak senjata nuklir mematikan dalam perang Ukraina.

Diketahui, Rusia sendiri merupakan negara dengan cadangan nuklir terbesar di dunia dengan memiliki 6.257 senjata.

“Vladimir Putin sangat menyadari bahwa Barat mengirimkan bantuan senjata terhadap Ukraina yang telah digunakan untuk membunuh tentara Rusia,” katanya.

Baca Juga: Angelina Sondakh Terjerat Kasus Maling Uang Rakyat, Lucky Sondakh: Angie Tidak Mendengar Nasihat Saya

“Waktu mungkin tidak berpihak padanya secara politis dan dia membutuhkan kemenangan atau sesuatu yang mendekati itu. Jadi, saya akan menganggap serius ancaman perang nuklir Vladimir Putin,” katanya.

Menurutnya, berbagai sanksi ekonomi berat yang diberikan oleh Barat terhadap Rusia menjadi salah satu faktor yang dapat membuat Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir mereka.

“Sekarang kita telah menghancurkan ekonomi Rusia dengan sanksi. Itu dapat membuat alasan Vladimir Putin semakin kuat untuk mengeluarkan semua senjata nuklir mereka untuk mencapai kemenangan,” katanya.

Baca Juga: Rusia Siap Hentikan Operasi Militer dalam Sekejap Jika Ukraina Akui Krimea Bagian dari Rusia

Lebih mengkhawatirkan lagi, Weichert menambahkan bahwa waktu telah berubah sejak Perang Dingin, ketika para pemimpin AS dan Rusia berselisih dengan kedua belah pihak yang mengeluarkan ancaman nuklir.

“ISaya yakin kita mungkin belum melihat senjata nuklir digunakan dalam perang dan mungkin bukan AS yang meluncurkannya untuk mengakhiri perang, seperti yang terjadi pada Perang Dunia II,” katanya.

“Mungkin Rusia meledakkan tetangga mereka untuk memulai perang yang mereka pikir Barat tidak siap untuk berperang atau menang,“ tutupnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler