Serangan Rudal Milik Rusia ke Ukraina Dilaporkan Hancurkan Dapur Chef dan Selebriti di Kharkiv

17 April 2022, 09:28 WIB
Ilustrasi rudal Rusia yang diluncurkan ke kota-kota Ukraina. /PIXABAY/jarmoluk/

PR BEKASI - Invasi Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 masih belum berakhir.

Di mana hingga kini, dikabarkan Rusia masih melecutkan serangannya ke Ukraina.

Baru-baru ini, Rusia kembali membuat kekacauan di tengah-tengah kota di Ukraina hingga membuat fasilitas umum terancam rusak.

Rusia dikabarkan meluncurkan bom di kota-kota termasuk Kharkiv di sekitar Ukraina dan menghancurkan dapur umum kemarin.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1047, Bukan Joy Boy dan Luffy, Ternyata Momonosuke yang Bisa Cabut Hukuman Zunisha

Ihor Terekhov, Walikota Kharkiv, mengatakan akibat dari bom Rusia di kota tersebut memakan tiga nyawa korban tewas dan 34 orang terluka.

Bom yang berhasil diluncurkan Rusia dan membuat kekacauan besar di kota Kharkiv, Ukraina, adalah serangan rudal.

Selain nyawa korban yang berjatuhan, serangan rudal tersebut juga merusak dapur milik chef terkenal di Ukraina.

Baca Juga: 5 Lokasi Vaksin Booster di Wilayah Bekasi 17-24 April 2022, Buka Sampai Jam 12 Malam

Dapur tersebut merupakan fasilitas umum di Kharkiv yang didirikan oleh World Central Kitchen.

Dapur tersebut dijalankan oleh José Andrés, seorang chef dan selebriti Ukraina, dengan tujuan untuk membangun sistem pemberian makan di zona bencana dan perang.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, Andrés mentweet bahwa anggota staf organisasi non-pemerintah di Ukraina telah terguncang meski terlihat tetap aman.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster di Bekasi hingga 25 April 2022, Bisa untuk Warga yang Ingin Mudik

Organisasi itu menyampaikan kini telah mencapai 30 kota di seluruh negeri yang dapat menyediakan hampir 300.000 makanan sehari.

Andrés mengatakan bahwa serangan di Kharkiv menunjukkan bahwa memberi makanan di tengah perang adalah tindakan keberanian, ketahanan, dan perlawanan.

Padahal, secara umum, membuat dan memberi makanan di tengah-tengah situasi peperangan adalah hal yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Jelang Laga Semifinal FA Cup 2022, Berikut Kata Pelatih Chelsea Thomas Tuchel

Dia juga berpendapat bahwa para chef yang menjadi kelompoknya akan terus memasak untuk menyediakan makanan bagi Ukraina.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: APNews

Tags

Terkini

Terpopuler