PR BEKASI - Di negara Meksiko, belum lama ini terdapat bayi kembar tiga yang baru lahir namun telah dinyatakan terinfeksi pandemi virus corona atau Covid-19.
Saat ini si kembar tiga, seorang gadis dan dua anak laki-laki tersebut, dilaporkan dalam kondisi stabil dan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit di negara bagian San Luis Potosi, Meksiko.
Salah seorang dari Otoritas Kesehatan Meksiko mengatakan sangat mustahil bagi bayi-bayi yang baru saja lahir untuk terinfeksi pada saat proses kelahiran.
Baca Juga: PDI Perjuangan Tempuh Jalur Hukum Usai Benderanya Dibakar Massa, Arsul Sani: Sudah lah Maafkan Saja
Dilansir CBC oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, saat ini Otoritas Kesehatan Meksiko sedang berusaha memahami bagaimana bayi kembar tiga yang baru lahir dapat terinfeksi Covid-19, meskipun tidak satupun dari orang tua mereka yang dinyatakan positif.
Lebih lanjut, Otoritas Kesehatan Meksiko mengatakan bahwa hal itu belum pernah terjadi sebelumnya di negaranya.
Awalnya, Otoritas Kesehatan Meksiko menyebutkan bahwa ibu dari ketiga bayi kembar itu diyakini sebagai pembawa virus tanpa gejala. Tetapi dari hasil menunjukkan bahwa sang ibu maupun ayahnya dinyatakan tidak terinfeksi.
Baca Juga: Didatangi Para Demonstran, DPR: Kami Berkomitmen Setop Pembahasan RUU HIP
"Hasil orang tua negatif, ini tentu menarik perhatian kami. Kami secara khusus meminta sejak kemarin, sekelompok ahli untuk menyelidiki kasus ini," kata Monica Rangel Martinez, Sekretaris Kesehatan Negara.
Dokter yang merawat ketiga bayi kembar itu mengatakan bahwa dua bayi yang lahir pada 17 Juni 2020 dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Sedangkan satu bayi lainnya menderita pneumonia tetapi dalam kondisi stabil.
Monica Rangel Martinez mengatakan si kembar tiga akan tetap mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut dan terus akan dipantau kondisinya.
Baca Juga: Gunakan Modus Mandi Kembang, 4 Wanita di Depok Terjerat Rayuan Dukun Cabul
Sejak beberapa bulan ke belakang, benua Amerika Latin menjadi pusat episentrum global pandemi Covid-19, yang sebelumnya disebutkan Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) berada di benua Eropa.
Menurut data Worldometers hingga Kamis 25 Juni 2020, Meksiko telah melaporkan kasus terinfeksi Covid-19 lebih dari 196 ribu orang, sebanyak 24 ribu lebih orang meninggal dunia, dan 149 ribu lebih orang sudah berhasil disembuhkan dari penyakit Covid-19.***