Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Jadi Wakilnya, Donald Trump: Dia Lebih Jahat dari Pocahontas!

13 Agustus 2020, 11:59 WIB
Joe Biden (kiri) bersama Kamala Harris* //Twitter @JoeBiden

PR BEKASI - Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrat Joe Biden telah menetapkan Senator asal California Kamala Harris sebagai pendampingnya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Untuk diketahui, Kamala Harris merupakan Senator California keturunan India-Jamaika yang telah lama dianggap sebagai kandidat yang paling diunggulkan untuk mengisi kekosongan setelah mundurnya Amy Klobuchar sebagai calon wakil presiden Joe Biden.

Dengan ditetapkan Kamala Harris sebagai calon wakil presiden AS, untuk pertama kalinya perempuan berkulit hitam dan keturunan Asia bertarung dalam Pilpres di negeri Paman Sam.

Baca Juga: Lapan Sebut Akan Ada Lagi Awan 'Tsunami' Sebagai Tanda Badai Segera Muncul

Berbagai tanggapan muncul setelah Kamala Harris ditetapkan sebagai calon wakil presiden AS. Salah satu tanggapan itu pun datang dari rival Joe Biden pada Pilpres AS 2020, yakni Donald Trump.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Forbes, Rabu 12 Agustus 2020, Donald Trump mengatakan dirinya terkejut Joe Biden memilih Kamala Harris sebagai pasangannya karena dia tidak menghormati mantan wakil presiden selama debat.

Lebih lanjut, Donald Trump menyebutkan bahwa Kamala Harris sebagai sosok wanita yang lebih jahat ketimbang Pocahontas.

"Salah satu alasan yang mengejutkan saya, dia (Kamala Harris) mungkin lebih jahat daripada Pocahontas kepada Joe Biden. Dia sangat tidak menghormati Joe Biden," kata Donald Trump kepada awak media.

Baca Juga: Kapal Illegal Fishing Didominasi dari Vietnam, Edhy Prabowo: Saya akan Bicara, Mau Mereka Apa? 

Donald Trump menilai selama ini sikap Kamala Harris kepada Joe Biden sangat tidak sopan, terutama ketika Kamala Harris menyerang Joe Biden dalam kesempatan konvensi Partai Demokrat pada tahun 2019.

"Dia sangat tidak menghormati Joe Biden dan sulit untuk memilih seseorang yang tidak sopan," ucap Donald Trump pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Diketahui, Kamala Harris dilaporkan memang sempat menyerang Joe Biden dalam kesempatan debat Partai Demokrat pada tahun 2018. Dia mengkritik sikap Joe Biden soal kebijakan adanya bus wajib untuk sekolah umum.

Akan tetapi sejak Maret 2020, Kamala Harris memutuskan memberikan dukungannya kepada Joe Biden untuk maju sebagai Capres AS.

Baca Juga: Peneliti Temukan Lautan dan Sumber Air Bawah Tanah di Planet Ceres, Cocok Buat Manusia? 

Meski diberikan kritikan pedas, Joe Biden dilaporkan telah memaafkan sebuah peristiwa saat berlangsung debat Partai Demokrat tahun 2019.

Sekadar informasi, Pilpres AS sendiri direncanakan akan berlangsung pada 3 November 2020 mendatang. Donald Trump maju sebagai capres petahana dari Partai Republik dan akan ditantang oleh Joe Biden yang merupakan capres dari Partai Demokrat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Forbes

Tags

Terkini

Terpopuler