Tak Main-main, Partai Komunis Tiongkok Ancam Negara Mana pun yang Langgar Perjanjian Teritori

26 September 2020, 17:15 WIB
Tiongkok yang siap berperang/ Daily Express /

 

PR BEKASI - Partai Komunis Tiongkok menyatakan diri siap berperang melawan negara-negara tetangga sekitar wilayah Tiongkok serta negara-negara ASEAN yang diklaim terlibat sengketa wilayah dengan Tiongkok.

Selain itu, mereka juga mengklaim bahwa mereka siap berperang sekalipun melawan Amerika Serikat.

Klaim dan deklarasi siap berperang tersebut diunggah melalui media resminya, The Global Times, pada pertengahan September lalu.

Baca Juga: Jakarta Dinilai Sukses Tekan Kasus COVID-19 Lewat PSBB, Anies: Pelandaian Grafik Bukan Tujuan Akhir

Klaim dan deklarasi siap berperang ini dianggap berbahaya, sebab Tiongkok tidak main-main dengan ancaman mereka

Melalui media resminya, mereka siap melibas negara manapun yang melanggar perjanjian teritori maupun seenaknya memasuki daerah teritori Tiongkok tanpa izin.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Global Times, Tiongkok mendesak rakyatnya untuk bersiap menghadapi potensi perang yang akan terjadi di kemudian hari.

Baca Juga: SCTV Ungkap Alasan Film G30S/PKI Akan Diputar Kembali: karena Rating Siaran Tahun Lalu Tinggi

"Kami memiliki sengketa teritorial dengan beberapa negara tetangga yang dihasut oleh AS untuk menghadapi China. Oleh karena itu, masyarakat China harus memiliki keberanian nyata untuk terlibat dengan tenang dalam perang yang bertujuan untuk melindungi kepentingan inti, dan bersiap untuk menanggung akibatnya," bunyi petikan kutipan pernyataan Partai Komunis Tiongkok tersebut.

Perlu diketahui, Tiongkok tengah melakukan ekspansi ke Himalaya, Laut China Selatan dan Laut China Timur.

Tiongkok dilaporkan terlibat dalam serangkaian latihan militer yang luas di sekitar Taiwan dan Laut China Selatan.

Baca Juga: Dalam Kurun Waktu 4 Tahun, 157 Pegawai KPK Mengundurkan Diri, Plt Jubir: Itu Hal yang Wajar

Taiwan pada beberapa waktu lalu menuduh pesawat-pesawat jet tempur Tiongkok melanggar wilayah udaranya dan menyoroti keberadaan kapal mereka yang dekat dengan teritorial yang mereka klaim.

Bulan lalu, Beijing mengancam akan memperluas cakupan latihan perangnya hingga mencakup wilayah dekat Guam.

Tidak hanya itu, Partai Komunis Tiongkok mengklaim bahwa mereka akan memenangi perang jika benar-benar terjadi di masa depan.

Baca Juga: KAMI: Jika Ada yang Manfaatkan untuk Kepentingan Pilpres, Deklarator Akan Mundur Satu per Satu

"Kami yakin bisa menang di medan perang jika terjadi konf1ik dengan pasukan tetangga yang memiliki sengketa teritorial dengan China," tulisnya.

Perlu dketahui, Tiongkok saat ini memiliki sengketa teritori dengan India, Jepang, Filipina, Malaysia, Vietnam dan negara Iainnya.

Indonesia sendiri secara tidak langsung masih berseteru dengan Tiongkok di sekitar perairan Natuna.

Baca Juga: Menang Tender, PT INKA Ekspor 250 Kereta ke Bangladesh di Tengah Pandemi

Tidak hanya itu, Partai Komunis Tiongkok juga mengklaim bahwa jika terjadi perang dengan Amerika Serikat di wilayah teritori mereka, mereka yakin dapat memenangkan peperangan.

“Demikian pula, jika ada perang dengan AS di dekat perairan pesisir China, kami juga memiliki peluang bagus untuk menang,” ujarnya.

Klaim tersebut diumumkan elang latihan perang besar-besaran Amerika di Guam, pulau kecil di Pasifik yang jadi basis pesawat-pesawat pembom nuklir Amerika.

Baca Juga: Ungkap Alasan Bergabung KAMI, Gatot Nurmantyo: Saya Ingin Menjaga Keutuhan dan Marwah Pancasila

Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan mengatakan latihan perang Valiant Shield mencakup operasi darat, laut dan udara yang terkoordinasi di sekitar pulau Pasifik tengah dan meluas melalui rantai Pulau Marianas.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler