PR BEKASI – Seorang lelaki menggunakan cara yang out of the box untuk menemukan belahan hatinya. Bukan dengan Tinder atau aplikasi kencan lainnya, lelaki tersebut menggunakan iklan spanduk yang dipampang di pinggir jalan.
Lelaki tersebut dilaporkan bernama Aziro yang berasal dari Terengganu, Malaysia. Ia mencari jodoh dengan menggunakan cara yang sudah lama ditinggalkan orang.
Untuk informasi, orang-orang zaman 80-an mencari jodoh melalui biro iklan media cetak atau iklan spanduk seperti yang dilakukan lelaki itu.
Baca Juga: Polemik Klaster Pendidikan di UU Cipta Kerja, Pengamat: Sebaiknya Dibuatkan Omnibus Law Sendiri
Akan tetapi, cara tersebut terlalu berisiko sebab identitas pribadi beredar luas. Selain itu, si pengiklan akan menanggung malu jika ada teman atau kerabat yang melihat.
Sebab sudah lama ditinggalkan, cara lelaki itu mencari jodoh terbilang cukup unik. Apalagi, ia berhasil menemukah jodoh melalui iklan spanduk tersebut
Iklan spanduk yang terpasang memaparkan identitas, usia, berat, dan pekerjaaannya.
"Siapa yang bersedia menjadi istri saya, silakan hubungi saya," bunyi tulisan di spanduk lengkap dengan nomot telepon dan WhatsApp yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Info Makassar pada Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Draf Onmibus Law Bertambah 130 Halaman, DPR: Kemarin kan Spasinya Belum Rata Semua
Siapa kira, rupanya ada lima perempuan yang tidak tanggung-tanggung menghubungi Aziro setelah melihat iklan mencari jodoh miliknya.
"Selepas membuat iklan poster itu saya berteman baik dengan lima gadis sekaligus. Tetapi hanya satu orang yang serasi dengan saya," ujar Aziro.
Di antara para kenalannya tersebut, Aziro rupanya mengaku tertarik dan merasa paling cocok dengan perempuan bernama Ibah.
Sifat Ibah yang lemah lembut dan pengertian, membuatnya langsung jatuh hati dan mantap serius dengan perempuan berusia 33 tahun tersebut.
Kini, Aziro dan Ibah dilaporkan telah resmi menikah.***