Masjid di Jerman Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Lakukan Penyelidikan

16 Oktober 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi garis polisi /PMJ News

PR BEKASI – Sebuah masjid di Kota Itzhoe, Schleswig-Holstein, Jerman dibakar oleh seseorang tak dikenal.

Menurut ketua DKM masjid, kejadian tersebut terjadi pada Kamis 15 Oktober 2020 dan tidak ada korban jiwa

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Anadolu Agency, Ketua Great Mosque Society, Kenal Kargol mengatakan, serangan terjadi sekitar pukul 2.00 waktu setempat.

Saat itu pelaku membakar tong sampah dan karton di depan masjid yang mengakibatkan kerusakan parah. Namun, Api padam dengan sendirinya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Donald Trump di AS, Pengamat: Dia Bisa Lawan Siapa pun Pada Pilpres 2024 

Karagol mengungkapkan bahwa upaya pembakaran itu diketahui oleh jamaah sekitar pukul 6.00 waktu setempat saat mereka hendak menunaikan saalat.

Masyarakat Muslim lantas melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian dan penyelidikan pun dilakukan.

“Kami pastinya merasa cemas dengan peristiwa itu. Kami mengutuk keras serangan tersebut dan ingin pelakunya ditemukan segera,” ujar Kargol.

Kepolisian mencatat 188 insiden Islamofobia pada paruh pertama 2020, menurut Kementerian Dalam Negeri awal Oktober ini.

Baca Juga: Minta Jokowi Bebaskan Syahganda dan Jumhur, Arief Poyuono: Saya Siap Beri 'Jaminan' 

Sedikitnya 15 masjid diserang dan puluhan Muslim mengalami kekerasan secara fisik atau pun verbal di jalanan maupun di tempat umum. Sementara, sembilan orang lainnya mengalami luka akibat serangan.

Hal ini bisa disebut sebagai fenomena Islamofobia. Islamofobia adalah istilah yang kontroversial yang merujuk pada prasangka dan diskriminasi pada agama Islam dan umat Muslim.

Istilah ini sudah ada sejak 1980, tetapi menjadi lebih populer setelah peristiwa serangan 11 September 2001.

Pada 1997, Runnymede Trust dari Inggris mendefinisikan Islamofobia sebagai "rasa takut dan kebencian terhadap Islam dan oleh karena itu juga pada semua Muslim"

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Ketua Tani Center: Orang Lupa Bahwa Petani Perlu Tanah untuk Bisa Hidup 

Pada Mei 2002, Eurepean Monitoring Centre on Racism and Xenophebia (EUMC) mengeluarkan laporan berjudul "Summary report on Islamophobia in the EU after 11 September 2001", yang menggambarkan peningkatan Islamofobia di Eropa setelah 11 September

Sebagai informasi insiden 11 September adalah serangan dari kelompok teroris Al-Qaeda membajak empat pesawat jet penumpang. Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York City; kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler