Pesan SBY untuk Macron, Karikatur Nabi Muhammad Jangan Dijadikan Pembenaran Bagi Mutlaknya Kebebasan

3 November 2020, 08:08 WIB
Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. /Instagram/@aniyudhoyono/

PR BEKASI - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sebuah video di kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono, memberikan pesan untuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.

SBY menyadari bahwa Prancis dan Barat memegang pendapat bahwa kebebasan adalah mutlak dan tidak dapat dihalang-halangi. 

Menurutnya, mungkin hal tersebut juga yang menyebabkan adanya karikatur Nabi Muhammad dengan segala olok-oloknya.  

Baca Juga: Update Harga Emas Selasa 3 November 2020, Turun Tiga Rp3.000 dari Hari Sebelumnya

Dalam cuplikan video berjudul 'Dunia Tak Pernah Damai Jika Kebebasan Didewakan & Toleransi Diabaikan : Pesan Untuk Presiden Macron', SBY menanyakan perihal etis atau tidaknya membuat karikatur Nabi Muhammad.

"Apakah membuat karikatur Nabi Muhammad, apalagi yang sifatnya mengolok-ngolok, itu etis atau tidak etis, benar atau salah, serta boleh atau tidak boleh?," katanya. 

Jawaban atas pertanyaan ini, menurutnya begitu penting dan merupakan sumber utama terus terjadinya benturan antara dunia Barat dan dunia Islam.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 3 November 2020, Tiga Wilayah Ini Terdampak hingga Sore

Menurut SBY, penggambaran karikatur Nabi Muhammad telah melecehkan umat Islam bahkan menantang Umat Islam di seluruh dunia.

"Hentikanlah membuat karikatur Nabi Muhammad. Sekali lagi, hentikan lah," katanya menegaskan. 

Sebab, dia melanjutkan, tindakan itu dianggap sangat melukai hingga melecehkan, bahkan menantang umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Sebut Cawalkot Surabaya Eri Cahyadi adalah Anaknya, Tri Rismaharini Dilaporkan ke Polda Jatim

"Ini sungguh serius. Saya tidak mendramatisasi dan melebih-lebihkan," katanya.

Hal itu dikatakan SBY dengan mengakui bahwa dirinya adalah seorang Muslim Moderat yang berpikiran terbuka dan selalu membangun toleransi dengan umat agama dan identitas apapun. Meski sebagai seorang muslim, dirinya merasa teguh pada akidah ajaran Islam.

"Konkretnya, sekali lagi, hentikan lah menggambar karikatur tokoh yang sangat dihormati oleh umat Islam itu, Nabi Muhammad SAW," tuturnya.

Baca Juga: Relawan Jokowi Jadi Komisaris BUMN, Said Didu Sentil Erick Thohir: Badan Usaha Bukan Milik Nenek Lu

"Janganlah karikatur Nabi Muhammad justru dijadikan contoh pembenaran bagi mutlaknya kebebasan," katanya.

Menurutnya lebih bijak jika mengatakan bahwa kebebasan merupakan hak asasi tetapi bukan berarti kebebasan tidak memiliki batasan.

Oleh karena itu, tidak diperbolehkan membuat karikatur Muhammad SAW, karena akan melukai umat Islam.

Baca Juga: Tetap Naikkan Upah Minimum 2021, Ganjar Pranowo Tolak Disebut karena Pilpres 2024

"Mestinya begitu yang harus disampaikan, dan bukan sebaliknya," kata SBY.

Kebebasan dikatakan oleh SBY, bisa didapatkan tanpa terus membuat karikatur Nabi Muhammad, masih banyak gambar dan bentuk-bentuk lain untuk mengekspresikan sebuah kebebasan.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler