Vladimir Putin Tiru Joe Biden Kutip Ayat Alquran, Bicara Amalan Baik di Depan Seluruh Agama

11 Oktober 2020, 07:00 WIB
Presiden Russia Vladimir Putin. /twitter.com / @KremlinRussia_E

PR BEKASI - Beberapa waktu lalu, Joe Biden sempat mengutip hadist Nabi Muhammad dan mengucapkan 'Insyaalloh' saat berkampanye. Sontak membuat publik khususnya umat Islam terkejut. Ternyata hal serupa juga pernah dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, bahkan hal itu dilakukan untuk kesekian kalinya bedanya Putin mengutip ayat suci Alquran dalam pidatonya.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Vladimir Putin yang beragama Kristen itu megutip ayat Alquran dalam upacara memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November lalu.

Pidato Vladimir Putin tersebut disampaikan kepada perwakilan dari berbagai agama di Rusia melalui video conference. Dia membaca surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan Alquran berbahasa Rusia.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Ratusan Penggali Kubur dan Sopir Ambulans Dianugerahi Sebagai Pahlawan Covid-19 

Ayat ini sendiri menjelaskan tentang perbuatan baik seseorang nantinya akan diganjar dengan balasan baik.

Dalam Surat Asy-Syura ayat 23, Allah SWT berfirman:

"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri".

Selain itu, dia juga mengutip Surat al-Nahl ayat 128:

"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan".

Baca Juga: Oknum Simpatisan Rizieq Shihab Rusak Sejumlah Fasilitas Bandara Soetta, Manfud MD: Kita Sikat 

Dilansir dari AhlulBayt News Agency (ABNA), Putin mengutip ayat-ayat itu guna berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala Ilahi bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Selain mengutip Alquran, dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.

Dalam pidatonya, Putin turut mengkritik pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama atas dalih kebebasan berbicara.

Ini bukan pertama kalinya Putin mengutip ayat Alquran, sebelumnya pada September 2019 lalu dia juga menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 103.

"Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika mau dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudara," kata Putin di Ankara.

Baca Juga: Dari Jepang Hingga Penumpasan PKI, Mayjen Sungkono Sosok Lain Perjuangan 'Berdarah' Surabaya 

Pernyataan itu diutarakan Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi.

Selain mengutip surat Ali Imran, Vladimir Putin juga menyinggung ajaran Islam lain terkait bagaimana tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri.

Sementara, Joe Biden saat berkampanye dulu, berjanji akan mencabut 'Larangan Muslim' yang diberlakukan oleh Donald Trump, jika dia terpilih sebagai Presiden AS.

Selain itu, Joe Biden juga berjanji untuk melibatkan Muslim Amerika dalam setiap aspek sosial dan politik dalam pemerintahannya kelak.

Dalam pesan video kepada Muslim Advocates, sebuah organisasi hak-hak sipil, Joe Biden juga berjanji akan mendorong anggota parlemen membuat undang-undang untuk memerangi lonjakan kejahatan rasial di AS.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler