"Itu tidak berarti saya berjuang (dalam pemilihan) untuk mendominasi dunia," ucap Uunona menambahkan.
Ketika ditanya mengapa dia tidak mengubah namanya, dia mengatakan sudah terlambat untuk melakukannya.
Uunona menambahkan bahwa dia juga tidak menggunakan nama lengkapnya di akun media sosial atau di depan umum, hanya di dokumen resmi, jelasnya.
Uunona memenangkan pemilihannya dengan 1.196 suara berbanding 213, yang memberinya kursi di dewan daerah.
Baca Juga: Survei BNPT: 85 Persen Generasi Milenial Rentan Terpapar Paham Radikal
Ini bukan pertama kalinya Uunona terjun ke dunia politik, dia telah menjadi anggota dewan lokal yang populer selama beberapa waktu dan menjadi aktivis anti-apartheid yang dikenal bersemangat.***