Palestina Masih Tunggu Kepastian saat Israel Bersiap Gelar Vaksinasi Covid-19

- 18 Desember 2020, 14:38 WIB
Israel menyatakan siap melakukan vaksinasi Covid-19 mulai pekan depan.
Israel menyatakan siap melakukan vaksinasi Covid-19 mulai pekan depan. /PIXABAY/

Program COVAX bertujuan untuk menyediakan vaksin gratis bagi hingga 20 persen populasi negara miskin yang dilanda pandemi sangat parah.

Namun, program tersebut hanya mendapatkan sebagian kecil dari dua miliar dosis yang diharapkan dapat dibeli tahun depan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dijenguk Keluarga, Sang Istri Sampaikan Pesan Menyentuh di Media Sosial

Kondisi faktor penunjang vaksinasi Covid-19 antara Israel dan Palestina pun amat bertolakbelakang.

Israel memiliki unit vaksinasi bergerak dengan lemari es yang dapat menyimpan suntikan Pfizer pada suhu minus 70 derajat Celcius.

Sedangkan Palestina hanya memiliki satu unit pendingin di kota oasis Jericho yang mampu menyimpan vaksin Pfizer tersebut.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, DPR: Bukti Kehadiran Negara dan Amanah Konstitusi bagi Rakyat

Selanjytnya, Wakil Menteri Kesehatan Israel, Yoav Kisch mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan memberi vaksin kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Akan tetapi, jika vaksin yang dimiliki Israel berlebih.

Ali Abed Rabbo, seorang pejabat senior kesehatan Palestina, mengatakan bahwa pemerintah sedang dalam pembicaraan dengan Pfizer dan Moderna serta AstraZeneca dan pembuat vaksin Rusia. Tetapi, pemerintah belum menandatangani perjanjian apa pun di luar program COVAX.

"Pemerintah Palestina berharap untuk memvaksinasi 20 persen populasi melalui COVAX, dimulai dengan petugas kesehatan," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, Jumat, 18 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x