Network
PR BEKASI – Memiliki wajah bebas dari jerawat merupakan idaman setiap remaja. Segala cara ditempuh untuk memusnahkannya, termasuk dengan cara memencet jerawat.
Walau kadang berhasil tapi aksi yang dianggap sepele tersebut dapat menyebabkan masalah lain.
Seperti yang terjadi pada seorang remaja, ia dilaporkan nyaris mengalami kebutaan akibat wajah yang membengkak, setelah memencet jerawat di hidungnya.
Baca Juga: Gegara Kesal Uangnya Dibelikan Rokok, Pria Ini Tewas Ditikam Badik oleh Temannya
Ialah Mary Ann Regacho, seorang gadis asal Filipina yang jadi pemberitaan internasional karena kelalaiannya merawat wajah.
Remaja 17 tahun tersebut mendapati wajah bagian atasnya jadi sangat bengkak setelah memencet jerawat setahun lalu. Wajahnya pun kini sulit dikenali.
Mary mendapati jerawat membandel yang tak kunjung hilang selama berminggu-minggu di hidungnya. Ia menduga hal itu diakibatkan oleh hormon sesuai melahirkan anak pertamanya pada usianya yang ke 16.
Baca Juga: Cegah Transmisi Lokal, Kabupaten Bekasi Akan Kembali Gelar Tes Usap Massal bagi Buruh di 2021
Tak kunjung hilang, akhirnya Mary pun memutuskan untuk memencet jerawat tersebut hingga pecah. Setelah beberapa hari ia merasakan sakit di sekitar wajahnya.
Selain sakit, wajah Marry mulai membengkang hingga seperti balon.
"Seperti balon yang mengembang," ucap Marry, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Jika Habib Rizieq Dipenjara, Fadli Zon Dikabarkan Akan Mundur sebagai Anggota DPR
Sementara, situs The Sun mengatakan bahwa pembengkakan telah merambah di sebagian wajah atas (pipi dan sekitar area mata), dan mempengaruhi penglihatan.
Mary mengaku pernah mencoba ramuan herbal untuk menyembuhkan pembengkakan tapi sejauh ini tidak ada yang berhasil menyembuhkan bengkak di wajahnya.
"Aku pikir itu hanya jerawat biasa, tapi jerawat kali ini terasa sangat sakit hingga aku tidak tidur ketika malam. Aku sudah mencoba semuanya untuk menyembuhkannya tapi tidak ada yang berhasil," ungkap remaja itu.
Baca Juga: Terawangan Mbak You Soal Kisruh Warisan Lina Jubaedah: Teddy Gak Mau Susah, Maunya Duit dan Duit
"Sekarang aku merasa jika wajahku tidak bisa sama lagi," sambungnya.
Ia pun kesulitan untuk mengobati kondisi tersebut karena ia tidak memiliki cukup uang dan suaminya adalah petani paruh waktu yang bekerja pada tetangga mereka.
Kondisi ini sudah berlangsung hingga hampir setahun. Ia pun sudah memeriksakannya ke rumah sakit terdekat tapi paramedis di sana tidak punya alat yang cukup untuk mengobati Marry.
Baca Juga: Tak Seperti 1998 dan 2008, Airlangga Hartarto Yakin Pasar Saham Indonesia Segera Pulih di 2021
Ia disarankan untuk ditransfer ke rumah sakit yang lebih besar di kota tersebut.
Karena tidak punya biaya untuk itu, sang suami meminta bantuan kepada netizen melalui sebuah video.
"Kami hanya bisa menghasilkan uang yang cukup untuk diri kami sendiri dan bayi kami yang berusia setahun jadi aku tidak mampu membayar uang pengobatan." kata suami Mary, Salles.***
