Israel Klaim Sudah Lakukan Vaksinasi Covid-19 terhadap 1 Juta Penduduknya

- 3 Januari 2021, 15:24 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /The New York Times

Namun, Channel 13 News melaporkan pada Kamis lalu, bahwa dari satu juta penduduk itu, sekira 240 orang dilaporkan terinfeksi Covid-19 beberapa hari setelah divaksin.

Selanjutnya, temuan itu menggarisbawahi perlunya setiap orang untuk tetap menjaga diri meski telah divaksin. Alasannya yakni, butuh waktu bagi tubuh mengembangkan antibodi yang efektif melawan virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.

Baca Juga: Sempat Buron Dua Bulan, Polisi Berhasil Ringkus Tersangka Kasus Penipuan 11 Miliar di Banten

Sementara, penelitian tentang vaksin Pfizer-BioNTech sejauh ini menunjukkan kekebalan terhadap virus baru meningkat sekira 8 hingga 10 hari setelah suntikan pertama. Saat itu tingkat efektivitasnya sekitar 50 persen.

Inilah sebabnya perlu dosis kedua yang diberikan 21 hari setelah yang pertama. Dosis kedua ini memperkuat respons sistem kekebalan terhadap virus dan membuatnya menjadi 95 persen efektif.

Israel telah memberikan dosis pertama vaksin kepada lebih dari 10 persen populasi, menurut Edelstein, kurang dari dua minggu setelah peluncuran kampanye inokulasi.

Baca Juga: Siber Polri Ingatkan Warganet Soal Jejak Digital Pidana dapat Berujung Penyesalan

Dikabarkan bahwa tujuannya adalah untuk memvaksinasi 5.5 juta orang di negara berpenduduk 9.3 juta itu.

Lebih dari 40 persen dari mereka yang berusia di atas 60 tahun di negara ini telah menerima suntikan pertama dari dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah