Network
PR BEKASI – Akhir tahun 2020, sempat beredar isu bahwa Indonesia bakal menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Namun hal tersebut dibantah oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia tidak berniat membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Hal tersebut disampaikan Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2021 secara virtual, Rabu, 6 Januari 2021.
Baca Juga: Resmi! Fatwa Sinovac Akan Diterbitkan Sebelum Presiden Jokowi Divaksinasi
“Hingga saat ini, tidak terdapat niatan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Retno Marsudi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Retno Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina berdasarkan “Solusi Dua Negara”, resolusi Dewan Keamanan PBB, serta parameter internasional yang telah disepakati.
Sikap tegas Indonesia sangat kontras dibandingkan sejumlah negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, yang dalam beberapa bulan terakhir menormalisasi hubungan mereka dengan Israel.
Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, Ternyata Ini Alasan Ma'ruf Amin Tidak Akan Divaksinasi Rabu Depan
Keputusan yang diambil beberapa negara Arab itu dianggap sebagai kemunduran dalam proses perdamaian Israel-Palestina.
Selain itu, mengindikasikan bahwa isu Palestina tidak lagi dianggap penting oleh sejumlah rezim Arab.
Meskipun demikian, bagi Indonesia, Palestina tetap menjadi prioritas politik luar negerinya.
Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, Ternyata Ini Alasan Ma'ruf Amin Tidak Akan Divaksinasi Rabu Depan
Indonesia berharap situasi kondusif dapat tercipta mulai tahun ini dengan komitmen semua pihak agar dialog konstruktif bahkan perundingan langsung dapat terealisasi.
“Dukungan terhadap bangsa Palestina untuk meraih kemerdekaannya akan terus dilanjutkan,” ucap Menlu Retno Marsudi.
Perlu diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon pada 16 Desember 2020.
Dalam pembicaraanya, Jokowi meyakinkan Mahmoud Abbas bahwa Indonesia tidak akan menjalin kerja sama dengan Israel.
Baca Juga: Bingung Habib Rizieq Disebut Menghasut, Refly Harun: Apa Hadir di Maulid Nabi Dikatakan Keburukan?
Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan mengikuti tren normalisasi negara-negara Arab dengan Israel sampai setelah negara Palestina bisa membangun negaranya sendiri.
Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tidak pernah memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel dan telah lama menjadi mendukung Palestina meraih kemerdekaannya.***
