50.000 Warga Kunjungi UEA Usai Normalisasi, Turis Israel Selundupkan Narkoba Hingga Langgar Prokes

- 21 Januari 2021, 06:20 WIB
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) kini menjadi salah satu destinasi favorit turis Israel untuk memuaskan nafsu seksual mereka.
Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) kini menjadi salah satu destinasi favorit turis Israel untuk memuaskan nafsu seksual mereka. /Pixabay/Free-photos/Pixabay

"Aku tidak yakin akan mendapat masalah. Diberi hukuman mati hanya karena ada beberapa ratus gram (ganja dan mariyuana) di koper? Yang dilakukan hanyalah merokok di kamar hotel," ujarnya.

Menurut seorang penduduk Israel di Dubai, meningkatnya jumlah orang Israel yang mengunjungi UEA pada umumnya, khususnya Dubai, telah membuat mereka memikirkan kalau tempat tersebut sebagai rumah dan kini mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan.

Dinyatakan kebanyakan turis Israel tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan di sana.

Banyak dari mereka yang tidak memakai masker, tidak dan menjaga jarak sosial meski memiliki risiko akan menerima denda yang tinggi.

Baca Juga: Nindy Ayunda Ajukan Gugatan Cerai, Sebut Tak Berkaitan dengan Kasus Narkoba Suaminya

Sekitar 50.000 orang Israel telah mengunjungi UEA semenjak diberlakukannya normalisasi hubungan yang ditandatangani pada September 2020.

Perkembangan yang terbaru adalah adanya iklan dan poster turis mengenai Dubai ternyata menyembunyikan kenyataan yang gelap di baliknya.

Diwakili oleh sekelompok pria Israel yang berlibur ke UEA dengan pemikiran tentang prostitusi.

Dubai seketika berubah menjadi layaknya Las Vegas ala Timur Tengah yang diminati turis-turis Israel.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah