Diam-diam Dubai Berubah Pasca-Normalisasi dengan Israel, 'Wisata Seks' Merebak Seperti Las Vegas

- 21 Januari 2021, 07:00 WIB
Destinasi wisata Dubai, Uni Emirat Arab.
Destinasi wisata Dubai, Uni Emirat Arab. /Instagram @livelove.dubai

"Layanan semacam itu harganya 1.000 dirham, kira kira 300 dolar AS (sekitar Rp4,2 juta)," ucapnya.

Dia juga mengatakan kalau orang Israel pergi ke klub malam yang ada di Dubai, di sana ada pelacur yang bergaul dengan semua orang.

"Mereka terlihat seperti model di Instagram yang memakai pakaian renang," katanya.

Dikatakannya bahwa mereka semua bertemu di lobi hotel yang telah dipenuhi oleh 100 hingga 150 gadis yang bekerja di sana, layaknya di AS.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp43 Triliun di BPJS Ketenagakerjaan, Marzuki Alie: Lebih Buruk dari Hewan!

Setiap orang akan menghabiskan sekitar 15.000 dolar AS atau sekitar Rp210 juta selama seminggu.

"Itu uang yang banyak. Pada hari tertentu, saya akan membawa 5 anak perempuan ke dalam penthouse hotel," katanya.

Harga yang dikenakan untuk mereka adalah 700 dolar AS atau Rp9,8 juta semalam.

Disebutkan kalau itu adalah perjalanan yang mahal dan hanya orang Israel yang memiliki uang yang melakukan perjalanan ke Dubai.

"Semuanya itu mahal. Tiket masuk ke dalam klub adalah NIS 1.000 per orang, lalu Anda akan membeli botolnya, makan, dan seorang gadis akan datang ke sana. Menghabiskan biaya sekitar 5.000 hingga 6.000 dolar AS (Rp8.4 juta)," ujarnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah