Network
PR BEKASI - Pelaku kerusuhan di Capitol ASbeberapa waktu lalu masih diselidiki oleh pihak keamanan Amerika Serikat (AS) hingga saat ini.
Kerusakan tersebut dinilai sangat merugikan negara.
Bukan hanya fasilitas yang rusak, laptop milik DPR AS juga ikut menjadi korban penjarahan.
Selanjutnya, Departemen Kehakiman AS mengungkap dakwaan minggu ini terhadap seorang pria Texas yang diduga menyerbu Capitol AS pada 6 Januari 2021 lalu dan mengancam untuk membunuh anggota DPR AS dari Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez.
Pada Jumat lalu, Jaksa Penuntut meminta hakim untuk menahan pria bernama Garret Miller sebelum hadir di pengadilan, menurut catatan pengadilan.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Minggu, 24 Januari 2021, mereka mengungkapkan lima dakwaan pidana di Pengadilan Distrik AS di Distrik Columbia terhadap Miller pada hari Rabu, termasuk karena membuat ancaman pembunuhan dan menyerbu gedung pemerintahan.
Baca Juga: Peneliti Berhasil Ungkap Detail Pantat Dinosaurus, Diduga untuk Tarik Perhatian Pasangan
Dikabarkan bahwa Miller ditangkap pada Rabu lalu dan sidang penahanan direncanakan pada Senin besok.
Gambar di media sosial yang diduga ditulis oleh Miller, yang tampaknya mengumumkan perjalanannya ke Capitol dan mengancam nyawa Ocasio-Cortez serta petugas Kepolisian Capitol AS, dikutip dalam pengajuan pengadilan.
Jaksa penuntut mengatakan Miller membuat banyak pernyataan yang mengancam secara online, termasuk satu contoh di mana dia berkomentar "lain kali kita membawa senjata" di video Twitter yang menunjukkan para perusuh keluar dari gedung Capitol AS.
Baca Juga: Panglima Militer Spanyol Mengundurkan Diri Setelah Ketahuan Menyelak Antrean Vaksinasi Covid-19
Ketika perusuh masuk ke Capitol AS, Ocasio-Cortez khawatir rekan-rekannya di Kongres mungkin membocorkan lokasinya kepada massa, menempatkannya pada risiko penculikan atau lebih buruk, menurut video Instagram Live yang dia rekam pada 12 Januari 2021 lalu.
Ocasio-Cortez juga mengatakan bahwa dia nyaris sangat dekat dengan perusuh dan menduga dirinya akan mati saat serangan pada 6 Januari 2021.
Ocasio-Cortez mengatakan dia tidak bisa menjelaskan secara spesifik untuk alasan keamanan, menurut akun video Washington Post.
Baca Juga: Curiga Mbak You Alami Skizofrenia, Deddy Corbuzier: Beliau Harus Ada Pengawasan dari Dokter Jiwa
"Saya tidak tahu apakah saya akan bertahan hidup sampai akhir hari itu," katanya.
Sementara itu, seorang juru bicara Alexandria Ocasio-Cortez menolak untuk berkomentar terkait dakwaan terhadap Miller.***
