Eropa dalam Masalah Serius, Moderna Ikut Jejak Pfizer dan AstraZeneca Pangkas Pengiriman Vaksin Covid-19

- 1 Februari 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna.
Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna. /The New York Times

"Beberapa menit lalu, Moderna mengontak kami soal pemangkasan tersebut. Mulai 7 Februari, jumlah vaksin yang akan tiba hanya 132 ribu dosis atau 20 persen lebih sedikit dibanding yang disepakati," kaya Arcuri, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Senin, 1 Februari 2021.

Ditambah dengan pemangkasan suplai dari Pfizer dan AstraZeneca, Arcuri menyatakan bahwa stok vaksin Covid-19 mereka kian menipis.

Kondisi sekarang, lanjutnya, vaksin Covid-19 yang mereka miliki sudah minus 300.000 dosis dari jumlah yang seharusnya.

Seperti kasus AstraZeneca, Arcuri menyatakan pemerintahnya tidak bisa menerima alasan Moderna.

 Baca Juga: Buntut Kerusuhan di US Capitol, Polisi Temukan Tutorial Pembuatan Bom di Rumah Pelaku

Menurut mereka, Moderna tidak bertanggung jawab karena memutuskan pemangkasan secara sepihak dan mendadak.

"Kabar vaksin Covid-19 kian buruk tiap harinya. Vaksin Covid-19 itu bukan minuman ringan ataupun kudapan. Itu adalah satu-satunya obat terhadap masalah (Covid-19) yang sudah berlangsung selama setahun lebih ini," kata Arcuri.

Selain Italia, negara Eropa yang terdampak adalah Prancis dan Swiss.

Pemerintah Prancis berkata, Moderna memangkas suplai yang seharusnya dikirimkan ke mereka Februari ini sebanyak 25 persen.

Baca Juga: Serang Fisik Pigai hingga Sebut Islam Arogan, Bareskrim Polri Akan Panggil Abu Janda Hari Ini 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah