Dituduh Lakukan Genosida ke Rohingya, Berikut Perjalanan Politik Aung San Suu Kyi Sebelum Dikudeta Militer

- 1 Februari 2021, 19:56 WIB
Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi yang pemerintahannya dikudeta militer.
Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi yang pemerintahannya dikudeta militer. /Instagram.com/@aungsansuukyi9

Pada 9 November, NLD mengeklaim kemenangan gemilang dalam pemilihan parlemen. Juru bicara NLD Myo Nyunt mengatakan mengharapkan NLD melampaui total 390 kursi yang diperolehnya dalam kemenangan telak tahun 2015.

Pada 11 November, Oposisi utama, Partai Pembangunan dan Solidaritas Persatuan (USDP) yang didukung militer, menuntut pemilihan ulang dan menyerukan bantuan militer untuk memastikan keadilan, dengan menuduh ada penyimpangan pemilu.

Pada 13 November, NLD mengatakan akan berupaya membentuk pemerintahan persatuan nasional setelah hasil pemilihan resmi menunjukkan bahwa mereka memenangkan kursi parlemen yang cukup untuk membentuk pemerintahan berikutnya.

Pada 26 Januari 2021, Juru bicara militer Angkatan Darat Brigadir Jenderal Zaw Min Tun memperingatkan pihaknya akan "mengambil tindakan" jika sengketa pemilu tidak diselesaikan.

Baca Juga: Ada Kabar Baik dari Ridwan Kamil untuk Tenaga Kesehatan di Bekasi yang Masih Nganggur 

Serta, menolak untuk mengesampingkan adanya kudeta, meminta komisi pemilu untuk menyelidiki daftar pemilih yang dikatakan mengandung ketidaksesuaian.

Pada 28 Januari, Komisi pemilu menolak tuduhan penipuan suara, dengan mengatakan tidak ada kesalahan yang cukup besar untuk memengaruhi kredibilitas suara.

Pada 30 Januari, Militer Myanmar mengatakan akan melindungi dan mematuhi konstitusi dan bertindak sesuai hukum. Demonstrasi pro-militer diadakan di beberapa kota besar, termasuk Yangon.

Keesokan harinya, tentara "dengan tegas menyangkal" menghalangi transisi demokrasi dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Baca Juga: Ridwan Kamil Hari Ini Datang ke Cikarang, Hadiri Peresmian Puskesmas Terpadu 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah