Terjebak di Situasi Darurat Myanmar, Jepang Belum Rencana Pulangkan Ribuan Warganya

- 1 Februari 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Burma candi di Myanmar.
Ilustrasi Burma candi di Myanmar. /Pixabay

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Putus dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Bocorkan Kapan Waktu Pernikahannya 

Para jenderal bergerak beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan duduk untuk pertama kalinya sejak kemenangan telak NLD dalam pemilihan 8 November 2020, yang dipandang sebagai referendum pada pemerintahan demokratis Aung San Suu Kyi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa aluran telepon ke ibu kota Naypyitaw dan pusat komersial utama Yangon tidak dapat dihubungi, dan TV negara mati.

Selanjutnya, orang-orang bergegas ke pasar di Yangon untuk membeli makanan dan persediaan sementara yang lain berbaris di ATM untuk menarik uang tunai.

Tentara mengambil posisi di balai kota di Yangon dan data internet seluler serta layanan telepon di kantor NLD terganggu, kata penduduk.

Konektivitas internet juga telah turun secara dramatis, kata layanan pemantauan NetBlocks.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah