Ribuan Relawan AstraZeneca Diberi Dosis Vaksin Covid-19 yang Salah, Peneliti Berikan Penjelasan

- 2 Februari 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. /The Globe and Mail

PR BEKASI - AstraZeneca merupakan produsen vaksin Covid-19 yang juga melakukan tahapan uji klinis sesuai kebutuhan pengujian.

Dikabarkan bahwa ada sekira 1.500 sukarelawan awal dalam uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca.

Namun, mereka diberi dosis yang salah. Atas adanya kesalahan tersebut, mereka tidak diberi tahu ada kesalahan setelah kesalahan tersebut ditemukan.

Sebaliknya, kesalahan dosis disajikan kepada peserta uji coba dalam surat tertanggal 8 Juni 2020 lalu sebagai kesempatan bagi peneliti Universitas Oxford untuk mempelajari seberapa baik vaksin bekerja pada dosis yang berbeda.

Baca Juga: Nekat Selundupkan Sabu dalam Pisang ke Lapas IIB Sukabumi, Dua Pelaku Diringkus Kepolisian 

Surat tersebut kemudian ditandatangani oleh kepala penyelidik uji klinis, profesor Oxford Andrew J. Pollard, dan dikirim ke subjek uji coba.

Seperti yang dilaporkan Reuters pada 24 Desember 2020 lalu, peserta diberi sekitar setengah dosis karena kesalahan pengukuran oleh para peneliti Oxford.

Namun, surat Pollard tidak menyatakan bahwa adanya kesalahan. Juga tidak diungkapkan bahwa para peneliti telah melaporkan masalah tersebut kepada regulator medis Inggris.

Pihak tersebut yangbkemudian mengatakan kepada Oxford untuk menambahkan kelompok uji lain untuk menerima dosis penuh, sejalan dengan rencana awal uji coba.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x