Ribuan Relawan AstraZeneca Diberi Dosis Vaksin Covid-19 yang Salah, Peneliti Berikan Penjelasan

- 2 Februari 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. /The Globe and Mail

Baca Juga: Namanya Terseret, Marzuki Alie: Daripada Fitnah, Masuk Neraka, Kita Berhitung di Hadapan Allah 

"Kelompok dosis setengah tidak direncanakan, tetapi kami mengetahui sebelumnya bahwa ada perbedaan dalam pengukuran dosis dan membahas hal ini dengan regulator sebelum pemberian dosis dan kapan dosis direvisi," kata Steve Pritchard, juru bicara Oxford.

"Kami belum menyatakan bahwa kesalahan dosis terjadi," kata Pritchard, menambahkan.

Namun, Pollard dikabarkan tidak menanggapi permintaan komentar.

Sementara itu, Juru bicara Pollar mengatakan bahwa tidak ada kesalahan yang dibuat bertentangan dengan dokumen yang dibuat tahun lalu oleh Oxford dan mitra vaksinnya, raksasa obat AstraZeneca PLC.

Pada bulan Desember, Reuters melaporkan bahwa "Global Statistical Analysis Plan" oleh Oxford/AstraZeneca, tertanggal 17 November dan kemudian diterbitkan dalam jurnal ilmiah The Lancet, menyebut perbedaan dosis sebagai "kesalahan perhitungan potensi."

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Program Sekolah Penggerak, Komisi X DPR: Hapus Stigma Sekolah Unggulan dan Pinggiran 

Selanjutnya, seorang juru bicara AstraZeneca menolak berkomentar.

Health Research Authority, sebuah badan pemerintah Inggris yang bertanggung jawab untuk menyetujui penelitian medis dan memastikan perihal etisnya, mengatakan perubahan pada desain penelitian dan surat yang dikirim ke peserta telah disetujui oleh salah satu komite etikanya.

Vaksin Oxford/AstraZeneca baru-baru ini telah mendapat izin untuk digunakan di semakin banyak negara, termasuk Inggris Raya, Uni Eropa, dan India.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah