Diketahui rakun bukanlah hewan asli dari Jepang. Binatang yang berasal dari Amerika Utara awalnya dibawa untuk dijadikan hewan peliharaan namun seiring waktu hewan ini pun dapat berkembang biak di alam liar sekitar Jepang.
Baca Juga: Heboh Soal di Buku Paket Sebut 'Pak Ganjar' Tak Pernah Bersyukur, Ferdinand: Ini Kurang Ajar
Kementerian Lingkungan Hidup Jepang menetapkan rakun sebagai spesies asing invasif yang menyebabkan kerusakan pada flora dan fauna domestik.
Menurut data dari JHU CSSE Covid-19 hingga Senin, terpantau ada 406 ribu kasus positif Covid-19 di negara itu.***