Jepang Akan Perpanjang Keadaan Darurat, Yoshihide Suga Pertimbangkan 8 Wilayah

- 1 Februari 2021, 17:51 WIB
Warga Jepang ketika menjalani aktivitas mereka di tengah pandemi covid-19.
Warga Jepang ketika menjalani aktivitas mereka di tengah pandemi covid-19. /Pixabay/Djedj/Pixabay

PR BEKASI - Jepang mulai mempertimbangkan untuk memperpanjang keadaan darurat atas pandemi virus corona hingga satu bulan lagi di Tokyo dan sejumlah daerah lain, melihat angka jumlah infeksi yang tinggi.

Keputusan akhir mengenai apakah akan memperpanjang keadaan darurat tersebut akan dibuat pekan depan.

Sebelumnya, keadaan darurat di Jepang hanya akan berlangsung sampai 7 Februari 2021 yang mencakup 11 dari 47 prefektur di Jepang.

Baca Juga: Filipina Tetapkan Hari Hijab Nasional, Sangcopan: Ini Bukan hanya Sepotong Kain, tapi sebagai Cara Hidup

Akan tetapi, sumber yang dekat dengan Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan, perpanjangan tidak dapat dihindari untuk delapan dari 11 prefektur tersebut.

Kedelapannya adalah Tokyo, Kanagawa, Chiba, Saitama, Osaka, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka.

Keadaan darurat yang pertama kali diumumkan untuk Tokyo dan tiga prefektur tetangga pada 7 Januari 2021.

Kemudian diperluas hingga ke tujuh daerah lainnya enam hari kemudian, mengharuskan masyarakat untuk menahan diri dari bepergian yang tidak perlu.

Baca Juga: Kudeta Pemerintah Hingga Kuasai Myanmar, Berikut Profil Pemimpin Tertinggi Militer Min Aung Hlaing

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x