Network
PR BEKASI - Pemerintah Arab Saudi akhirnya membebaskan aktivis perempuan, Loujain al-Hathloul pada Rabu, 10 Februari 2021 lalu.
Kabar pembebasan tersebut disampaikan langsung oleh keluarga Loujain al-Hathloul. Menurut mereka, pembebasan tersebut dilakukan setelah tiga tahun mendekam dalam di penjara.
Sebelumnya, Loujain al-Hathloul ditahan pada Mei 2018 lalu dan dijatuhi hukuman hampir enam tahun penjara pada Desember karena diduga terlibat terorisme.
Baca Juga: Kue Keranjang Khas Tahun Baru Imlek, Tetap Jadi Menu Wajib Walaupun Pemesanan di Pasaran Menurun
Hukuman untuk Loujain al-Hathloul dijatuhkan atas tuduhan yang oleh para ahli hak asasi manusia disebut "palsu", berdasarkan undang-undang anti-terorisme Saudi.
Selanjutnya, pengadilan menangguhkan dua tahun dan 10 bulan hukumannya, yang sebagian besar telah dijalaninya.
Perempuan 31 tahun itu masih menghadapi larangan perjalanan lima tahun yang diperintahkan oleh pengadilan.
"Loujain ada di rumah!!!!!!," tulis adiknya, Lina di cuitan Twitter-nya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 12 Februari 2021.
