PR BEKASI – Ulama perempuan terkenal Arab Saudi, Aisha Al-Muhajiri telah ditangkap oleh pihak berwenang kerajaan.
Ulama perempuan tersebut ditangkap bersama dua wanita lainnya setelah dirinya dilaporkan terus berdakwah dan mengajar Al-quran di rumahnya di kota suci Mekkah.
Diketahui, ulama berumur 65 tahun tersebut dikatakan telah ditangkap oleh 20 anggota Dinas Intelijen Arab Saudi.
Hal tersebut dikatakan oleh Prisoners of Conscience, organisasi yang melaporkan penangkapan dan penindasan pemerintah Arab Saudi terhadap aktivis dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Rahmat Effendi Gelar Party di Cisarua, Dr Tirta Minta Ridwan Kamil Tindak Tegas Walikota Bekasi
Baca Juga: Soroti Isu Radikalisme, Mahfud MD: Indonesia Lahir karena Bung Karno Radikal
Baca Juga: Roy Suryo Sarankan Revisi UU ITE Dipersiapkan dengan Benar: Jangan Hanya Wacana atau Retorika Saja
"Satu dari dua wanita itu berusia 80 tahun, sementara keluarga wanita lainnya menolak untuk mengungkapkan informasi apapun tentang dia," kata kelompok itu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Post.
Setelah operasi penangkapan tersebut, dilaporkan bahwa siapa saja yang menanyakan tentang penahanan atau dakwaan atas penangkapan juga akan ditangkap, termasuk anak-anak Aisha Al-Muhajiri sendiri.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Middle East Monitor