Banyak yang dikenal sebagai reformis dan karenanya dipandang sebagai ancaman oleh penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Tindakan kerasnya terhadap cendekiawan Muslim yang telah lama menjadi suara utama di Arab Saudi merupakan upaya untuk mengekang pengaruh mereka.
Inisiatif kebijakan luar negeri Mohammed bin Salman dan upayanya yang keras untuk memodernisasi Kerajaan telah menjadi sasaran khusus para kritikus.
Baca Juga: Polemik Rumah Tangganya Mencuat di Media, Persija Resmi Sanksi Alfath Faathier
Bahkan para sarjana asing tidak lolos di bawah tindakan keras itu. Aimidoula Waili dari minoritas Muslim Uighur yang dianiaya di China ditangkap oleh otoritas Arab Saudi pada November atas permintaan pemerintah China.
Setelah ditahan di China beberapa tahun lalu sebelum melarikan diri ke Turki, Waili dilaporkan berisiko dideportasi ke China.***