Bekas Simbol 'Kerajaan' Kasino Donald Trump Resmi Diledakan Setelah Bangkrut sejak 2016 Lalu

- 18 Februari 2021, 17:00 WIB
Tangkapan layar Detik-detik Trump Plaza dirobohkan./Twitter.com/ @keithboykin
Tangkapan layar Detik-detik Trump Plaza dirobohkan./Twitter.com/ @keithboykin /

PR BEKASI – Bekas simbol kerajaan bisnis mantan Presiden AS ke-45 Donald Trump yang terletak di Atlantic City, New Jersey, telah dirobohkan pada Rabu, 17 Februari 2021.

Trump Plaza hotel dan kasino itu diledakan pada pukul 9.08 pagi. ledakan itu menyebabkan Gedung pencakar langit itu runtuh ke tanah hanya dalam hitungan detik.

Menurut Bernie Dillon, Manajer kasino Trump Plaza dari tahun 1984 hingga 1991 promosi yang dilakukan Trump Plaza sangat luar biasa.

Baca Juga: Diprediksi Bakal Ketiban Hoki di Tahun Kerbau Logam, Simak 4 Shio Beruntung Ini

Baca Juga: Guru Besar Unair Harap RUU ITE Tak Buka Celah Lemahkan Negara, Ali Ngabalin: Paten Prof!

Baca Juga: Tak Ada yang Salah dengan Isi UU ITE, Teddy Gusnaidi: Yang Bermasalah Orang yang Tak Ingin Negara Ini Beradab

"Cara kami menempatkan Trump Plaza dan kota Atlantic City di peta untuk seluruh dunia benar-benar luar biasa," kata Berni seperti dikurtip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sun Kamis 18 Februari 2021.

"Semua orang dari Hulk Hogan hingga Mick Jagger dan Keith Richards, semua orang dari berbagai kalangan pernah kemari," kata Bernie.

"Ini adalah waktu yang istimewa. Aku menyesal melihatnya pergi," sambungnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Semut Jika Dibiarkan Masuk ke Telinga Dapat Memakan Otak dan Sebabkan Kematian, Ini Faktanya

Kru penghancur menempatkan bahan peledak di titik-titik strategis di sepanjang struktur pendukung bangunan yang dirancang untuk merobohkan kakinya dari bawahnya.

Cara itu akan membawa bangunan itu hancur dengan sendirinya, puing-puing jatuh ke arah sedikit utara-timur laut.

"Itu akan runtuh seperti setumpuk kartu, "kata Kepala Pemadam Kebakaran Scott Evans.

Baca Juga: Puluhan Liang Lahat Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus Tergenang

Diketahui Trump Plaza telah mengalami kebangkrutan sejak tahun 2016 lalu dan kini diambil oleh miliarder Carl Icahn.

Dibuka pada tahun 1984, ketika Trump adalah seorang pengembang real estat di masa pra-politiknya, Trump Plaza pernah menjadi kasino paling sukses di Atlantic City.

Trump Plaza pernah dipercaya menjadi tempat untuk acara-acara besar seperti pertandingan tinju Mike Tyson atau konser Rolling Stones.

Baca Juga: Cak Nun Ancam Turunkan Presiden, Refly Harun: Alangkah Bijaknya Kalau Jokowi Mau Introspeksi Diri

Bahkan lokasi juga pernah dijadikan lokasi syuting film Hollywood seperti Ocean's Eleven.

Keadaan mulai memburuk bagi Trump Plaza ketika Donald Trump membuka Trump Taj Mahal di dekatnya pada tahun 1990, dengan beban hutang yang besar.

"Saat Taj Mahal dibuka, hal itu mulai merosot ke Plaza," kata Bob McDevitt salah Presiden Serikat Pekerja di sana.

Baca Juga: 'Foto Tempelan' Ari Wibisono Jadi Polemik, Arbain Rambey Berikan Klarifikasi

"Untuk memastikan Taj Mahal berhasil, mereka mengirim semua pemain papan atas dari Trump Plaza dan Trump's Castle ke Taj, dan mereka benar-benar tidak banyak berinvestasi di Trump Plaza," tambahnya.

Trump Plaza adalah yang terakhir dari empat kasino di Kota Atlantik yang ditutup pada tahun 2014, korban dari banyaknya kasino yang terlalu jenuh baik di kota New Jersey.

Ada 12 kasino di awal 2014 sekarang hanya ada sembilan. Pada saat ditutup, Trump Plaza adalah kasino berkinerja paling buruk di Atlantic City.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah