Tertawai Guru karena Kurang Fasih Bahasa Inggris, Penyiar di Malaysia Dipecat

- 20 Februari 2021, 19:54 WIB
Penyiar yang mentertawakan seorang guru di Malaysia/ YouTube.com/ Waniey Channel
Penyiar yang mentertawakan seorang guru di Malaysia/ YouTube.com/ Waniey Channel /

Baca Juga: Polemik Penggunaan Lahan Tanpa Izin, PTPN Bisa Gugat Perdata Rizieq Shihab

"Saya juga beranggapan tidak sesuai jika Kementerian Pendidikan (KPM) diperlakukan (dikecam) sedemikian rupa, karena ini hal baru dan sudah tentu ada kelemahan di sana sini," sambungnya.

Sebab proses pembelajaran jarak jauh baru dilakukan ia meminta masyarakat untuk bijak menyikapi kesalahan yang terjadi.

"Kelemahan ini perlu dipahami dan diikuti dengan upaya untuk memperbaiki keadaan, agar isinya lebih baik dari waktu ke waktu," katanya.

Baca Juga: 20 Tahun Tinggal di Kemang, Nicky Tirta Baru Rasakan 2 Kali Kebanjiran: Dinikmati Aja, Sambil Ngopi

Saifuddin mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Multimedia (KKMM) juga siap menawarkan bantuan kepada KPM, dalam penyusunan konten DidikTV.

Sebab kementerian memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan seperti Malaysian National Film Development Corporation (FINAS), di hal pembuatan film.

Saifuddin juga menegaskan kembali sikap KKMM, bahwa tindakan anti-cyber bullying harus dibuat untuk mengatasi masalah yang dapat menyebabkan korbannya menghadapi masalah seperti depresi, selain bunuh diri yang diyakini disebabkan oleh cyber bullying.

Baca Juga: Ada Galian Tanah Kereta Cepat, Banjir Cipinang Melayu Cepat Surut

"Kami tidak tahu jumlah korban cyber bullying, karena banyak yang tidak membuat laporan," katanya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Astro Awani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah