Pengakuan Mengejutkan Polisi Myanmar: Kami Diperintah Tembak Pengunjuk Rasa hingga Mati

- 10 Maret 2021, 18:31 WIB
Polisi berjaga selama protes terhadap kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Naypyitaw, Myanmar, 8 Februari 2021. /REUTERS / Stringer/REUTERS
Polisi berjaga selama protes terhadap kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Naypyitaw, Myanmar, 8 Februari 2021. /REUTERS / Stringer/REUTERS /

Diketahui, Sekitar 100 orang Myanmar yang mayoritasnya merupakan anggota kepolisian dan keluarga mereka telah melarikan diri ke India sejak protes dimulai hingga saat ini. 

Meskipun dijaga oleh militer India, perbatasan India-Myanmar memiliki "rezim pergerakan bebas", yang memungkinkan masyarakat dari kedua negara untuk menjelajah beberapa mil ke wilayah India tanpa memerlukan izin perjalanan.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah