Ilmuwan Hongkong Kembangkan Teknologi Deteksi Autisme Lewat Retina Mata, Minimalisir Risiko Pada Anak

Baca Juga: NASA: Asteroid Raksasa Akan Dekati Bumi pada 21 Maret Mendatang 

Hasil temuan Benny Zee itu kemudian dilaporkan atau dipublikasikan pada jurnal medis di EClinicalMedicine.

Temuan ini kemudian mendapatkan sambutan yang baik bagi spesialis autisme.

Meski begitu, seperti dikatakan seorang spesialis autisme oleh Dr Caleb Knight, para orang tua kerap kali tidak mempercayai anak mereka memiliki autisme meski sudah disebutkan tanda-tandanya.

“Sering kali, orang tua awalnya akan menyangkal,” kata Dr Caleb Knight.

“Jika Anda menjalani tes medis atau penanda biologis seperti ini, ini mungkin memudahkan orang tua untuk tidak menyangkal berlarut-larut dan oleh karena itu anak akan mendapatkan perawatan lebih cepat,” sambung Dr Caleb Knight.

Baca Juga: Amien Rais Sebut Lihat Komunisme Bangkit sejak Jokowi jadi Presiden, Abdillah Toha: S3 Kok Bisa Jadi Begini Ya 

Sebab itu, adanya teknologi ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat penanganan medis anak-anak yang berisiko autisme.

Seperti dikatakan oleh Benny Zee bahwa penelitian ini dapat menjadi tambahan dalam melakukan pendeteksian atau penilaian secara profesional.***