Upaya untuk menekan junta juga banyak dilakukan oleh negara lain bahkan platform YouTube.
YouTube telah menghapus lima saluran atau kanal jaringan televisi yang dikelola militer Myanmar dari layanan platform mereka, menyusul kudeta yang terjadi di negara Asia Tenggara itu.
Saluran yang dihapus termasuk jaringan negara, MRTV, (Myanmar Radio and Television) serta Myawaddy Media milik militer, MWD Variety dan MWD Myanmar.***