220 Kapal China Masuki Wilayah Sengketa di Laut Natuna Utara, Filipina Geram

- 21 Maret 2021, 16:18 WIB
Gugusan terumbu karang di perairan Laut Natuna Utara yang disengketakan oleh Filipina dan China.  /C.I.A., NASA, China Maritime Safety Administration
Gugusan terumbu karang di perairan Laut Natuna Utara yang disengketakan oleh Filipina dan China. /C.I.A., NASA, China Maritime Safety Administration /

Sementara itu, Beijing telah mengkritik Washington atas apa yang disebutnya campur tangan dalam urusan internalnya.

Satgas Filipina mengatakan sejumlah besar kapal China yang terlihat di wilayah tersebut dikhawatirkan melakukan penangkapan ikan berlebihan, merusak lingkungan laut, serta risiko keselamatan navigasi.

Namun, Filipina menambahkan bahwa kapal China tersebut tidak terlihat menangkap ikan saat terlihat.

Badan tersebut berjanji untuk memantau situasi dan"untuk secara damai dan proaktif menjalankan inisiatifnya pada perlindungan lingkungan, keamanan pangan dan kebebasan navigasi di Laut Natuna Utara.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x