Sementara itu, Beijing telah mengkritik Washington atas apa yang disebutnya campur tangan dalam urusan internalnya.
Satgas Filipina mengatakan sejumlah besar kapal China yang terlihat di wilayah tersebut dikhawatirkan melakukan penangkapan ikan berlebihan, merusak lingkungan laut, serta risiko keselamatan navigasi.
Namun, Filipina menambahkan bahwa kapal China tersebut tidak terlihat menangkap ikan saat terlihat.
Badan tersebut berjanji untuk memantau situasi dan"untuk secara damai dan proaktif menjalankan inisiatifnya pada perlindungan lingkungan, keamanan pangan dan kebebasan navigasi di Laut Natuna Utara.***